Kamis 13 Oct 2022 14:32 WIB

Usia 30 Tahun Adaro Berikan Rp 7,9 Miliar untuk Bantu Masyarakat

Adaro mengalokasikan dana CSR sejumlah Rp 7,9 miliar dengan menggandeng Rumah Zakat

Adaro mengalokasikan dana CSR sejumlah Rp 7,9 miliar dengan menggandeng Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Adaro mengalokasikan dana CSR sejumlah Rp 7,9 miliar dengan menggandeng Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menginjak usianya yang ke-30, Adaro mengalokasikan dana CSR sejumlah Rp 7,9 miliar dengan menggandeng Rumah Zakat sebagai mitra untuk membagikan bantuan kepada masyarakat. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan Surat Perjanjian Kerjasama secara simbolis oleh Okty Damayanti, Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri dan Nur Efendi, CEO Rumah Zakat di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

“Sebagi tanda syukur kita di usia ke-30, Adaro berbagi kepada masyarakat, di mana tahun ini masyarakat menghadapi masa sulit, jadi kami memberikan bantuan dalam bentuk sembako kepada keluarga pra-sejahtera,” kata Okty.

Baca Juga

Ia menjelaskan kerja sama dengan Rumah Zakat kali ini merupakan kerja sama terbesar dari segi dana. Bentuk kerja sama adalah Adaro menyediakan dana, nantinya dana tersebut akan dikonversi menjadi paket sembako dan Rumah Zakat yang akan memberikan kepada masyarakat.

Adapun jumlah sembako yang akan diberikan adalah sejumlah 23.700 paket. Pembagian sembako berlokasi di wilayah operasional Adaro meliputi tujuh provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Riau, Tawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

“Kolaborasi ini tidak hanya sekadar pemberian dana tapi juga sampai implementasi, di mana kami punya karyawan di titik-titik pembagian sehingga koordinasi terus dilakukan saat pembagian,” ungkap Okty. 

CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Adaro untuk bermitra dengan Rumah Zakat. “Saya ingin mengucapkan dengan tulus selamat milad kepada Adaro ke-30 semoga selalu mendapat berkah dan terus memberikan manfaat,” ungkap Efendi.

Ia juga berharap kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan ke depannya mampu terjalin kerja sama lain sehingga bisa menyempurnakan kolaborasi dan meminimalisir dampak ekonomi saat ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement