REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah video viral di media sosial menunjukkan rel kereta di jalur 1 dan 2 Stasiun Bogor, termasuk kantor dan gate Alun-Alun Kota Bogor tergenang air. Saat ini, air sudah surut dan operasional Stasiun Bogor kembali normal.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/10/2022). Namun ia menegaskan genangan air tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta Commuter Line Jabodetabek.
“Hal tersebut tidak mengganggu layanan karena untuk layanan keluar-masuk stasiun sementara seluruhnya di pusatkan menggunakan fasilitas Gate di arah Jalan Kapten Muslihat," kata Eva, Kamis (13/10/2022).
Eva menjelaskan, genangan air di Stasiun Bogor timbul karena cuaca buruk dengan curah hujan yang sangat tinggi. Bahkan, layanan gate atau pintu keluar-masuk arah Alun-Alun Kota Bogor sempat ditutup pada pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB karena air masuk ke dalam stasiun.
"Stasiun Bogor memiliki dua pintu masuk. Sehingga pada saat kejadian Stasiun Bogor tetap beroperasi dan tidak ada operasional perjalanan KA yang terganggu,” kata Eva.
Saat kejadian curah hujan turun sangat besar, bahkan biasanya hujan turun tidak seperti saat kejadian. Selain itu tidak hanya Stasiun Bogor saja yang terdampak banjir lintasan, tetapi di beberapa titik di Kota Bogor juga turut tergenang air.
“Kayaknya air mengalir begitu saja. Jadi debit air di area luar stasiun juga banyak mengadah ke stasiun seperti keterangan warga. Tapi karena ketinggiannya masih aman, jadi perjalanan KA masih normal,” jelasnya.
Ketika hujan mereda, kata dia, air yang menggenangi area Stasiun Bogor juga turun secara perlahan. “Jadi hanya satu jam pintu arah Alun-Alun ditutup pas hujan lagi besar-besarnya banget,” ucap dia.