Kamis 13 Oct 2022 19:55 WIB

Rudal Rusia Hantam Lebih dari 40 Kota di Ukraina

Rudal Rusia menghantam lebih dari 40 kota Ukraina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
 Petugas polisi berjaga di dekat mobil yang hancur setelah penembakan di pusat kota Kyiv (Kiev), Ukraina, 10 Oktober 2022. Rudal Rusia menghantam lebih dari 40 kota Ukraina
Foto: EPA-EFE/OLEG PETRASYUK
Petugas polisi berjaga di dekat mobil yang hancur setelah penembakan di pusat kota Kyiv (Kiev), Ukraina, 10 Oktober 2022. Rudal Rusia menghantam lebih dari 40 kota Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Rudal Rusia menghantam lebih dari 40 kota Ukraina. Perkembangan ini disampaikan setelah Majelis Umum PBB mengatakan aneksasi Moskow di wilayah Ukraina adalah "ilegal" dan sekutu-sekutu Kiev menjanjikan lebih banyak bantuan militer.

Rusia mengulang posisinya yang menilai bantuan Barat ke Ukraina memberi isyarat "mereka bagian langsung dari konflik". Moskow juga memperingatkan masuknya Ukraina ke Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dapat memicu Perang Dunia III.

"Kiev sangat menyadari langkah seperti itu artinya menjamin eskalasi sampai ke Perang Dunia III," kata deputi sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Alexander Vendiktov pada kantor berita TASS, Kamis (13/10/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan jalur cepat keanggotaan NATO pada akhir September lalu. Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar upacara di Moskow untuk meresmikan aneksasi ke empat wilayah Ukraina.