Jumat 14 Oct 2022 00:50 WIB

DIY Tunggu Pasokan Vaksin Covid-19 dari Pusat

Pemda DIY sudah ajukan tambahan vaksin Covid-19 karena stok makin menipis

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga. Pemda DIY sudah ajukan tambahan vaksin Covid-19 karena stok makin menipis. Ilustrasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga. Pemda DIY sudah ajukan tambahan vaksin Covid-19 karena stok makin menipis. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunggu tambahan pasokan dosis vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan untuk kembali menggencarkan vaksinasi penguat bagi masyarakat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY Setyarini Hestu Lestari mengatakan permintaan tambahan dosis vaksin telah disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X ke Kemenkes.

"Pak Wagub sudah minta ke kementerian untuk tambahan vaksin sesuai dengan kebutuhan DIY. Sudah dimintakan tapi sampai sekarang belum dijawab oleh menterinya," kata Setyarini  saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Persediaan vaksin Covid-19 di DIY, kata dia, saat ini dalam kondisi menipis sehingga layanan vaksinasi penguat hanya terpusat di beberapa sentra di tingkat kabupaten. Karena stok menipis, untuk sementara tidak semua puskesmas dapat melayani vaksinasi booster atau penguat.

Meski begitu, masyarakat yang hendak mendapatkan layanan vaksinasi penguat dapat menghubungi dinas kesehatan di masing-masing kabupaten. "Vaksinasi masih bisa, di Kota Yogyakarta juga masih ada jadwalnya. Cuma dengan keterbatasan karena sudah menipis," kata dia.

Setyarini berharap tambahan pasokan dosis vaksin segera tiba sehingga cakupan vaksinasi booster pertama khususnya untuk masyarakat umum di DIY bisa kembali ditingkatkan. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DIY Agus Priyanta menyebutkan hingga Rabu (12/10/2022) cakupan vaksinasi Covid-19 penguat bagi masyarakat di DIY mencapai 1.255.805 orang atau 43,61 persen dari target keseluruhan sasaran 3.181.285 jiwa. Sementara itu, vaksinasi penguat kedua di DIY baru menjangkau nakes mencapai 26.148 nakes atau 77,36 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement