REPUBLIKA.CO.ID, TAOYUAN -- Taiwan menyambut kembali kedatangan turis setelah mencabut peraturan wajib karantina untuk mengendalikan penyebaran SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Sekelompok wisatawan pertama yang turun dari pesawat mendapatkan boneka beruang.
Taiwan masih mempertahankan sejumlah peraturan masuk dan karantina saat sebagian besar wilayah lain di Asia sudah melonggarkan atau mencabut sepenuhnya. Pada Juni lalu, Taiwan mengurangi jumlah hari wajib isolasi dari tujuh menjadi tiga hari.
Sejak awal tahun ini, Taiwan melaporkan tujuh juta kasus infeksi domestik. Tapi pemerintah melanjutkan upaya membuka kembali perbatasan dengan mengatakan kehidupan sudah kembali normal, terutama karena tingginya angka vaksinasi.
Pemerintah menyebut kedatangan pertama wisatawan asing dalam penerbangan dari Bangkok di Bandara Internasional Taiwan di Taoyuan. Wisatawan yang bersemangat mengambil foto di tengah kerumunan media dan pejabat. Mereka disambut Direktur Jenderal Biro Pariwisata Taiwan Chang Shi-chung.
"Ini kesempatan untuk mengembalikan kehidupan dan membangun kembali pariwisata lintas batas," kata Chang pada wartawan.