Jumat 14 Oct 2022 06:05 WIB

Masjid Cambridge Diizinkan Perluas Area dan Perpanjang Jam Operasional

Sebuah masjid di Cambridge telah diberikan izin untuk memperluas areanya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Masjid Hijau Cambrigde
Foto: www.worldbulletin.net
Masjid Hijau Cambrigde

REPUBLIKA.CO.ID,  CAMBRIDGE -- Sebuah masjid di Cambridge telah diberikan izin untuk memperluas areanya. Di sisi lain, mereka juga diizinkan untuk memperpanjang jam operasional untuk mengakomodasi lebih banyak jamaah Muslim.

Pusat Islam Shah Jalal di Darwin Drive diketahui mengajukan permohonan untuk memperluas areanya dengan menambah satu lantai di atas, serta meningkatkan jumlah maksimum orang yang dapat menggunakannya pada satu waktu menjadi 29, atau 37 pada Jum'at.

Baca Juga

Perluasan itu juga dimaksudkan untuk menyediakan ruang shalat bagi perempuan di lantai dasar, serta perpustakaan dan area pertemuan masyarakat. Di lantai pertama, diusulkan pula ruang tambahan sebagai tempat tinggal Imam.

Dilansir di Cambridge Independent, Kamis (13/10), jam buka tambahan juga diminta hingga pukul 11 malam, dengan pembukaan 30 menit untuk sholat subuh antara pukul 02:50 dan 7 pagi.

Dewan Kota Cambridge menyetujui rencana tersebut pada bulan Desember tahun lalu. Tetapi keputusan itu dibatalkan setelah peninjauan kembali, yang mana kesalahan material sebagai salah satu syarat persetujuan teridentifikasi.

Panitia perencana kembali mengkaji rencana tersebut pada Rabu (6/10) lalu. Permohonan tersebut telah direkomendasikan untuk ditolak oleh petugas perencanaan, menyusul keberatan dari kesehatan lingkungan.

Bangunan tersebut dikatakan berada di area perumahan. Akibatnya, penggunaan tapak dan bangunan tidak dianggap tepat untuk intensifikasi lebih lanjut penggunaannya.

“Langkah-langkah mitigasi yang diusulkan untuk mengatasi bahaya tidak dianggap tepat atau cukup kuat untuk mengatasi [bahaya] yang diidentifikasi terhadap properti tetangga," tulis sebuah laporan.

Keberatan telah diajukan oleh beberapa tetangga, yang mana pada pertemuan tersebut berpendapat membiarkan jam operasional yang lebih lama akan menyebabkan gangguan kebisingan bagi tetangga, pada saat orang seharusnya bisa tidur.

Mereka juga memperingatkan perubahan yang ada akan merusak karakter perumahan di jalan. Pusat komunitas terdekat disebut harus tutup pada pukul 10 malam, dengan alasan aturan yang sama harus berlaku untuk semua ruang komunitas di daerah tersebut.

Seorang perwakilan dari Pusat Islam Shah-Jalal menyoroti pengajuan tersebut sebelumnya telah disetujui dan rincian lebih lanjut telah diberikan, termasuk laporan yang mencatat akan ada gangguan kebisingan minimal, terutama mengingat alasan untuk mengunjungi masjid.

Anggota dewan senang dengan perpanjangan dua lantai yang diusulkan, tetapi memiliki pertanyaan terkait jam operasional masjid. Cllr Katie Thornburrow (Lab, Petersfield) mengatakan perlu ada rencana pengelolaan yang kuat, jika lebih banyak orang berkunjung.

Cllr Katie Porrer (Lib Dem, Market) menyarankan kekhawatiran atas kebisingan dapat dikelola melalui kondisi yang kuat dan uji coba terbatas waktu.

Anggota dewan lantas memberikan izin untuk jam tambahan selama satu tahun, setelah itu aplikasi lebih lanjut harus diajukan ke dewan kota untuk membuat perubahan permanen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement