Kamis 13 Oct 2022 22:26 WIB

Kendalikan Inflasi, Gubernur Kalteng Bagikan 3000 Paket Sembako Gratis di Pulang Pisau.

Pasar Penyeimbang ini dilaksanakan dalam rangka penanganan inflasi di Kalteng

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka Pasar Penyeimbang yang berlokasi di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022). Nampak warga Pulang Pisau sangat antusias dan memadati Pasar Penyeimbang tersebut.
Foto: istimewa
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka Pasar Penyeimbang yang berlokasi di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022). Nampak warga Pulang Pisau sangat antusias dan memadati Pasar Penyeimbang tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, PULANG PISAU--Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka Pasar Penyeimbang yang berlokasi di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022). Nampak warga Pulang Pisau sangat antusias dan memadati Pasar Penyeimbang tersebut.

Gubernur mengatakan Pasar Penyeimbang ini dilaksanakan dalam rangka penanganan inflasi di Kalteng. Gubernur juga mengatakan bahwa inflasi ini terjadi di setiap kabupaten dan juga daerah lainnya se-Indonesia. “Tahun 2023 kita akan membuat pabrik beras di Pulang Pisau untuk menjadi daerah penyangga pangan Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Baca Juga

Gubernur juga mengajak masyarakat untuk bertani agar inflasi ini bisa segera ditekan. “Saya juga meminta kepada Bupati Pulang Pisau untuk diperkuat lagi di ketahanan pangannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa Pemprov. Kalteng bersama Pemerintah kabupaten/kota dan unsur Forkopimda sedang gencar melakukan kegiatan untuk mengendalikan inflasi ini. “Harapannya inflasi kita khususnya pangan kita bisa terkendali dengan baik,” kata Wagub.

Usai membuka Pasar Penyeimbang, Gubernur Kalteng saat diwawancarai mengingatkan agar masyarakat Kalteng tidak lengah di situasi inflasi seperti ini, sebab kita sedang bersaing membangun daerah dengan provinsi lainnya. “Pemerintah juga akan turun tangan supaya Kalteng punya ketahanan pangan sendiri ke depannya,” katanya.

photo
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk bertani agar inflasi ini bisa segera ditekan - (istimewa)

 

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp1.200.000.000 kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Pulang Pisau.

Sebagai informasi, pada Pasar Penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau ini disediakan 3000 paket bahan pokok, dimana di Stadion HM Sanusi disediakan 2000 paket dan di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren sebanyak 1000 paket, yang dijual seharga 150 ribu rupiah. Namun Pemprov. Kalteng memberikan subsidi sebesar 100 ribu rupiah per paket, dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran selanjutnya memberikan subsidi 50 ribu rupiah per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.

Sebagaimana diketahui Pasar Penyeimbang ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi serta manjaga daya beli masyarakat di saat inflasi dan kenaikan BBM.

Pasar Penyeimbang serupa telah dilaksanakan sebelumnya di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu. Sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, kabupaten dan kota di Kalteng agar melaksanakan Pasar Penyeimbang secara rutin dan berkala agar dapat mengurangi beban masyarakat.

Turut hadir Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Prov. Kalteng Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo, Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Hadir pula Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta, Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau terkait.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement