Kamis 13 Oct 2022 22:33 WIB

Gubernur : Pertanian Kalteng Terbuka Bagi Milenial yang Optimistis dan Siap “ Hantak Siku”

Gubernur memberikan motivasi kepada masyarakat Kalteng khususnya kaum milennial

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengunjungi lokasi pertanian yang berada di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022).
Foto: istimewa
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengunjungi lokasi pertanian yang berada di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PULANG PISAU--Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengunjungi lokasi pertanian yang berada di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022). 

Lahan pertanian tersebut milik Prianto dan istrinya Titin, dengan luas lahan 2 hektar. Dengan kerja keras dan semangatnya, mereka berhasil meraup keuntungan 300 juta per tahunnya dan berhasil menyekolahkan anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi. 

Baca Juga

Saat melakukan kunjungan, Gubernur memberikan motivasi kepada masyarakat Kalteng khususnya kaum milennial agar semangat menjadi petani.  “Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau bekerja keras dan mau merubah hidup kita, sisanya kita serahkan ke Allah SWT. Kalau tidak bekerja keras, kita tidak akan jadi apa-apa,” ucapnya.

Menurut Sugianto, keberhasilan Prianto  dalam mengelola lahan  pertanian, mampu meraup penghasilan yang cukup menjajinjikan. “ Kesempatan terbuka lebar, lahan kita cukup subur, kita lihat hasilnya seperti terong, mentimun, cabai dan sayur mayur lainnya begitu tumbuh subur.

Permaslahannya adalah terletak pada kemauan, terlebih kaum milenial. Saatnya merubah pola pikir yang selalu bercita-cita jadi pegawai negeri, untuk melihat potensi luar biasa disekeliling kita, yaitu pertanian. Pemuda harus  Hantak  Siku yang artinya harus memiliki semangat kerja keras” imbuhnya.

photo
Gubernur memberikan motivasi kepada masyarakat Kalteng khususnya kaum milennial agar semangat menjadi petani - (istimewa)

 

Gubernur berharap ke depannya Kalteng tidak menjadi konsumen lagi dan bisa menjadi produsen bahan pangan yang bisa dijual ke provinsi lain. “Harapannya hasil bumi Kalteng di tanah yang subur ini benar-benar bisa dimanfaatkan menjadi kekuatan ekonomi Kalteng ke depannya,”  katanya. 

Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak platform digital yang bisa dioptimalkan untuk pemasaran secara online, salah satunya yang diinisiasi oleh Gubernur Kalteng yakni tokokaltengberkah yang merupakan platform e-commerce untuk menjual produk-produk yang berasal dari Kalteng. “Selain itu ada juga aplikasi Tabe, yang merupakan aplikasi pangan berkah untuk mencari lokasi petani dan juga UMKM yang ada di Kalimantan Tengah,” katanya.

Sementara, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Prov. Kalteng Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo berpesan kepada generasi muda kaum milenial  yang ada di Kalteng untuk tidak hanya menunggu dibukanya lapangan pekerjaan tetapi juga membuka lapangan perkerjaan baru. “Karena kita punya lahan tidur yang banyak sekali di Kalimantan Tengah ini,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti, ia mengatakan bahwa kaum milennial jangan ragu dan malu untuk menjadi petani.

“Segala keperluan untuk bertani, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap support. Selain untuk mendapatkan penghasilan, bertani juga sebagai support kita sebagai masyarakat Kalimantan Tengah bahwa nantinya Kalimantan Tengah akan punya ketahanan pangan sendiri,” ungkapnya.

Di akhir kunjungannya, Gubernur menyerahkan bantuan pinjaman kepada Prianto dan Titin senilai 200 juta rupiah. “Ini pinjaman dari Gubernur, Istri Gubernur, Wakil Gubernur dan juga Istri Wakil Gubernur. Mudah-mudahan uang ini bisa berkembang menjadi miliaran rupiah nantinya, dan silahkan dikembalikan dengan nominal yang sama karena tidak ada bunganya,” katanya.

Turut hadir Deputi Perwakilan BI Kalteng Magfur, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Kepala Biro Ekonomi Said Salim, Plt. Kepala BKAD Daldin dan Plt. Kepala Biro Kesra Akmad Faruka

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement