Seorang warga berdiri di sebelah kapal cepat yang bermuatan sembako saat parkir di kawasan Pasar Sungai Durian yang terendam banjir di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (13/10/2022). Sejak pekan lalu hingga sekarang, kawasan tersebut masih terendam banjir karena terdampak tingginya curah hujan di kabupaten setempat. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Sejumlah warga menaiki perahu motor saat melintasi kawasan pedestrian waterfront Pasar Sungai Durian yang terendam banjir di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (13/10/2022). Sejak pekan lalu hingga sekarang, kawasan tersebut masih terendam banjir karena terdampak tingginya curah hujan di kabupaten setempat. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Seorang pedagang duduk di antara barang dagangannya di pelataran pertokoan Pasar Sungai Durian yang terendam banjir di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (13/10/2022). Sejak pekan lalu hingga sekarang, kawasan tersebut masih terendam banjir karena terdampak tingginya curah hujan di kabupaten setempat. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Seorang pedagang makanan berdiri di balik lapaknya yang terendam banjir di Kelurahan Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (13/10/2022). Dandim 1205/Sintang sekaligus Dansatgas Batingsor (Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor) Kabupaten Sintang Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan sebanyak sepuluh kecamatan di Kabupaten Sintang terendam banjir dengan ketinggian 50 centimeter hingga 2 meter dan terdapat lebih dari 43 ribu jiwa yang terdampak. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)