REPUBLIKA.CO.ID,FLORIDA -- Awak SpaceX harus menunggu sedikit lebih lama untuk kembali rumah. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merencanakan kapsul Dragon Crew-4, yang diberi nama Freedom, untuk dilepas pada Kamis (13/10/2022) untuk mengantarkan ulang astronaut yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun sesaat sebelum kapsul itu lepas landas pagi ini, NASA sekali lagi menunda prosedur tersebut, bersama dengan pendaratan Dragon yang diharapkan di Samudra Atlantik dalam jangkauan Kennedy Space Center NASA, karena masalah cuaca. Saat ini, NASA menargetkan pada Jumat (14/10/2022) pukul 11: 35 EDT (pukul 15.35 GMT) untuk undocking, setelah sekarang mengabaikan peluang pada Rabu (12/10/2022) dan Kamis (13 Oktober) karena cuaca, kata para pejabat di NASA Television Kamis (13/10/2022).
Dilansir dari Space, Kamis (13/10/2022), empat astronaut Crew-4 akan tetap berada di stasiun luar angkasa sampai kesempatan pelepasan berikutnya. Mereka akan menghabiskan beberapa jam ekstra di laboratorium yang mengorbit bersama tujuh pendatang baru yang akan menghabiskan beberapa bulan di dalam fasilitas.
NASA mengevaluasi kondisi lokasi pendaratan seperti ketinggian gelombang, angin, dan faktor lain untuk memastikan percikan terjadi dalam kondisi aman, kata badan tersebut.
Crew-4 diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 pada 27 April dan tiba di ISS pada hari yang sama. Misi tersebut terdiri dari astronaut Badan Antariksa Eropa Samantha Cristoforetti dan astronaut NASA Robert Hines, Kjell Lindgren dan Jessica Watkins.
Crew-4 adalah misi astronaut kontrak keempat yang diterbangkan SpaceX ke kompleks orbit NASA. Ini adalah salah satu dari dua penerbangan astronaut SpaceX yang saat ini berada di ISS; Crew-5 tiba pada 6 Oktober untuk tinggal selama lima bulan.