Jumat 14 Oct 2022 01:54 WIB

Cetak Pengusaha Muda Pertanian, Kementan Buka Wawasan Literasi Keuangan

Kementan berupaya lakukan regenerasi petani sekaligus lahirkan pengusaha muda

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar mengatakan bahwa pekan ini, keempat daerah binaan tersebut serempak mengadakan kegiatan swakelola berupa pelatihan literasi keuangan.
Foto: Kementan
Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar mengatakan bahwa pekan ini, keempat daerah binaan tersebut serempak mengadakan kegiatan swakelola berupa pelatihan literasi keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Kementerian Pertanian RI aktif menggalakkan program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda milenial dibidang pertanian atau sering disebut YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services) hasil sinergi dengan lembaga pendanaan internasional yang bergerak di sektor pertanian yaitu International Fund for Agricultural Development (IFAD).

“Era sekarang adalah bukan era seperti dulu, tidak ada orang yang tidak butuh pertanian, dalam kondisi covid 19, kondisi krisis ekonomi bahan makanan menjadi penting. Maka dari itu perbaiki agenda, intelektual akademik dan manajemen diri untuk bisa maju dan berkembang menjadi anak muda yang produktif dan bisa menghadapi tantangan,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi memaparkan mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia.

“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasai pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” katanya.