Jumat 14 Oct 2022 05:53 WIB

Ditahan Betis, Mourinho Yakin AS Roma Punya Kans Lolos Liga Eropa

Meski optimistis, Mourinho mengecam performa buruk pemain Roma saat lawan Real Betis

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih AS Roma Jose Mourinho menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Europa. Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengakui satu angka dari laga tandang versus Real Betis memberikan 'nafas kehidupan' untuk timnya di kompetisi Liga Europa 2022/2023.
Foto: Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Europa. Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengakui satu angka dari laga tandang versus Real Betis memberikan 'nafas kehidupan' untuk timnya di kompetisi Liga Europa 2022/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengakui satu angka dari laga tandang versus Real Betis memberikan 'nafas kehidupan' untuk timnya di kompetisi Liga Europa 2022/2023.

Meski demikian, Mourinho mengecam performa buruk anak asuhnya pada jalannya babak pertama di Estadio Benito Villamarin, Jumat (14/10) dini hari WIB tadi.

Baca Juga

"Itu adalah pertandingan dengan tekanan besar. Pasalnya, jika kami kalah maka kami tersisih," kata Mourinho menjelaskan dilansir Sky Sport Italia.

Terbang ke Andalusia, Sevilla, i Giallorossi tanpa penyerang andalan Paulo Dybala yang absen karena cedera. Alhasil, Mourinho mempercayai duet lini depan kepada Andrea Belotti dan Tammy Abraham.

Sempat tertinggal oleh gol Sergio Canales pada babak pertama. Wakil asal Italia tersebut berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Andrea Belotti.

Sementara itu juru taktik yang menjuluki dirinya sebagai the Special One menambahkan, keberhasilan Roma mencuri satu poin dari markas Betis membantu mereka menjaga harapan untuk tetap mejeng pada hajatan Liga Europa musim ini.

"Poin ini memberi kami kehidupan. Kami masih berpeluang, ada dua pertandingan untuk dimainkan dan dimenangkan," sambung Mourinho.

Dalam narasinya, arsitek asal Portugal mengingat apabila nasib tim semua tergantung pada diri mereka sendiri dan bukan klub lain. Di sisi lain, eks entrenador Real Madrid dan Manchester United tidak terkesan dengan duet Tammy Abraham bersama Belotti.

"Telinga mereka memerah karena saya meneriaki mereka sepanjang babak pertama. Itu merupakan bencana di awal karena sangat buruk dan mereka tidak mengikuti instruksi. Tapi, setelah jeda semuanya membaik."

Serigala Italia sementara tertahan di peringkat tiga klasemen dengan koleksi nilai empat dari sekali menang, satu imbang dan dua kekalahan. Capaian angka mereka terpaut enam poin dari Real Betis di posisi teratas. Pun, tiga angka di bawah Ludogorets yang menempati kursi kedua.

Pertemuan Roma kontra Ludogorets bakal jadi laga pamungkas kedua tim mengingat akan berlangsung pada match keenam yakni 4 November 2022 mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement