Jumat 14 Oct 2022 06:30 WIB

Hindari Enam Makanan Ini Selama Dua Pekan untuk Perbaiki Kesehatan Usus

Makanan emicu inflamasi perlu dijauhkan sementara untuk perbaiki pencernaan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kebiasaan makan tertentu bisa menganggu kesehatan usus (ilustrasi). Hindari makanan yang bisa memicu inflamasi selama dua pekan untuk memulihkan kesehatan usus.
Foto: www.freepik.com.
Kebiasaan makan tertentu bisa menganggu kesehatan usus (ilustrasi). Hindari makanan yang bisa memicu inflamasi selama dua pekan untuk memulihkan kesehatan usus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan usus memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara umum. Namun, ada kalanya kesehatan usus dalam kondisi yang kurang optimal. Salah satu cara untuk mengembalikan kondisi kesehatan usus adalah dengan menjauhi beberapa makanan pemicu inflamasi.

Menurut ahli gizi Lisa Richards, ada enam makanan pemicu inflamasi yang sebaiknya dihindari bila ingin memperbaiki kesehatan usus. Makanan-makanan ini tak perlu dimusuhi untuk selamanya, namun cukup dihindari selama dua pekan saja. Berikut ini adalah keenam makanan tersebut, seperti dilansir She Finds, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Gula rafinasi

Konsumsi gula tambahan, khususnya gula rafinasi, bisa mengganggu kesehatan usus dengan cara menjadi sumber makanan bagi bakteri jahat. Akibatnya, bakteri jahat di dalam usus bisa tumbuh dengan subur dan tercipta ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di dalam usus.

Menjauhi gula tambahan selama dua pekan akan memberikan waktu bagi usus untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut. Bila menginginkan asupan yang manis, Richards merekomendasikan pemanis alami seperti buah atau madu.

Sayuran berpati

Tak dipungkiri, konsumsi sayuran dapat membawa beragam manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, terlalu banyak konsumsi serat dari sayuran berpati atau bertepung bisa memunculkan masalah pada usus seperti perut bergas atau kembung.

"Saat bakteri usus memecah serat, dia akan memproduksi gas sebagai produk sampingan," kata Richards.

Richards menganjurkan orang-orang yang mengalami masalah ini untuk menghindari sayuran bertepung selama dua pekan. Jeda ini akan memberikan usus waktu untuk beristirahat dan meriset diri.

Beberapa sayuran berpati yang sebaiknya dijauhi sementara adalah jagung, kentang, kacang hijau, labu madu, dan ubi. Sebagai penggantinya, Richards merekomendasikan sayuran seperti wortel, sayuran daun hijau, jamur okra, tomat, mentimun, brussels sprouts, brokoli, kembang kol, dan asparagus.

Produk susu

Produk susu bersifat sangat menginflamasi. Inflamasi ini bisa menyebabkan terjadinya disbiosis usus, nyeri, dan rasa tidak nyaman.

Bila mengalami keluhan-keluhan ini, coba jauhi produk susu selama dua pekan untuk benar-benar memastikan apakah produk susu memang menjadi pemicunya. Beberapa alternatif dari produk susu yang bisa dikonsumsi adalah susu kedelai, oat, dan almond.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement