Jumat 14 Oct 2022 07:40 WIB

Layanan dengan Iklan Netflix Mulai Diluncurkan 3 November

Netflix ambil langkah beriklan karena pertumbuhan pelanggannya dinilai stabil.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Indira Rezkisari
Netflix akan segera meluncurkan layanan di iklan di AS.
Foto: AP Photo/Dan Goodman
Netflix akan segera meluncurkan layanan di iklan di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Netflix mengumumkan layanan yang didukung iklan dengan biaya 6,99 dolar AS per atau sekitar Rp 107 ribu per bulan akan hadir pada 3 November untuk pengguna Amerika Serikat (AS). Layanan yang didukung iklan tidak disertai fitur untuk mengunduh film atau serial TV.

Pada awalnya nanti, sejumlah serial TV serta film terbatas tidak akan tersedia karena pembatasan lisensi. Iklan akan berdurasi 15 atau 30 detik dan akan diputar sebelum dan selama konten Netflix. Perusahaan akan memiliki kemampuan untuk mencegah iklan muncul di konten yang mereka anggap tidak pantas atau tidak cocok.

Baca Juga

Untuk membantu pengiklan memahami jangkauannya, perusahaan rating Nielsen akan menggunakan pengukuran audiens digital standarnya, Digital Ad Ratings di AS mulai tahun 2023. Netflix meluncurkan rencana layanan yang didukung iklan setelah bertahun-tahun menolak konsep tersebut.

Langkah ini dilakukan karena pertumbuhan pelanggan telah stabil dalam beberapa kuartal terakhir. Dalam dua kuartal pertama tahun ini, Netflix kehilangan pelanggan dan berharap untuk menambah hanya satu juta pelanggan di kuartal ketiga. Perusahaan saat ini memiliki sekitar 221 juta pelanggan di seluruh dunia yang menjadikannya layanan streaming terbesar di dunia.

Menurut Chief Operating Officer Greg Peters, Netflix akan mengumumkan pendapatan kuartal ketiganya pada Selasa nanti dan berencana untuk mengungkap pelanggan baru dan perkiraan pendapatan. Netflix bermitra dengan Microsoft untuk layanan yang didukung iklan. Awalnya tidak akan ada iklan dalam program anak-anak dan film baru.

Harga murah

Harga Netflix 6,99 dolar AS per bulan lebih murah daripada Disney+ dan Hulu yang didukung iklan. Keduanya mengenakan harga 7,99 dolar AS atau sekitar Rp 122 ribu per bulan ketika tingkat iklan Disney+ diluncurkan pada bulan Desember. Sedangkan layanan HBO Max yang didukung iklan 9,99 dolar AS atau sekitar Rp 153 ribu.

“Netflix memberi harga layanan lebih murah agar setiap pelanggan memiliki efek netral ke positif pada pendapatan perusahaan. Kami ingin menawarkan pilihan konsumen dan mencari tahu apa penawaran terbaik untuk mereka,” kata Peters, dikutip CNBC, Jumat (14/10/2022).

Resolusi video untuk layanan yang didukung iklan Netflix akan menjadi 720p daripada 1080p, kualitas paket standar Netflix yang berharga 15,49 dolar AS per bulan. Paket dasar perusahaan tanpa iklan adalah 9,99 dolar AS per bulan yang memiliki resolusi 720p.

Tingkat periklanan awalnya akan tersedia di Kanada dan Meksiko pada 1 November, diikuti oleh Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat pada 3 November sementara Spanyol akan diluncurkan pada 10 November.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement