Jumat 14 Oct 2022 16:33 WIB

Penonton Muntah, Pingsan, Hingga Dilarikan ke RS Saat Tonton Film Horor Terrifier 2

Tak kuat, sebagian penonton meninggalkan bioskop sebelum Terrifier 2 selesai diputar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor David Howard Thornton dalam film Terrifier 2. Pemutaran film slasher ini membuat sebagian penonton tak kuat mental menyaksikannya.
Foto: Dark Age Cinema LLC
Aktor David Howard Thornton dalam film Terrifier 2. Pemutaran film slasher ini membuat sebagian penonton tak kuat mental menyaksikannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutaran sinema horor Terrifier 2 di bioskop Amerika Serikat pekan lalu memicu reaksi ekstrem dari penonton. Adegan dalam film membuat beberapa penonton muntah dan pingsan, bahkan ada yang harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Warganet yang sudah menonton film ramai berkomentar di media sosial. Mereka membagikan cerita tentang penonton yang tidak kuat mental menyimak Terrifier 2. Sebagian penonton memilih keluar dari studio ketika film masih berlangsung.

Baca Juga

Salah satu penggemar horor membagikan pengalamannya di Twitter. "Seorang pria terlihat akan muntah saat pemutaran film yang saya datangi. Setelah film selesai, sepertinya pria itu tidak berhasil ke kamar mandi, (muntahannya ada) di seluruh lantai," ujar warganet tersebut.

 

Warganet lain mengaku puas menyimak Terrifier 2. Tentunya, tidak semua sepakat dengannya.

"Saya menyukainya, tapi ada begitu banyak orang yang keluar, saya tidak berpikir mereka tahu apa yang mereka hadapi," kata dia.

Ada juga warganet yang membagikan foto petugas tanggap darurat yang merawat temannya setelah pingsan gara-gara menonton adegan di Terrifier 2. "Saya sudah menghitung lima walk out sejauh ini. Teman saya baru saja muntah dan kemudian pingsan dan bioskop memanggil ambulans," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement