Jumat 14 Oct 2022 16:33 WIB

Inflasi Terjaga, Ekonomi 'Bedas' ala Kang DS

OPM kebutuhan pokok dan subsidi BBM angkot efektif menjaga inflasi.

Red: Sandy Ferdiana
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna
Foto: Istimewa
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tingginya angka inflasi menghantui seluruh negeri, tak terkecuali Indonesia. Pekan ini, pemerintah pusat sempat release angka inflasi berada di 5,9 persen. Menghadapi tantangan itu, para kepala daerah diuji dalam berinovasi, khususnya untuk menekan inflasi di masing-masing daerahnya.

Kepala daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ditantang untuk mendongkrak daya beli dan ketahanan ekonomi masyarakatnya. Kabupaten Bandung tampak teruji dalam menghadapi tantangan tersebut. Di bawah nahkoda Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Kabupaten Bandung pekan ini berhasil menekan inflasi hingga 4,1 persen.

Sebelumnya, inflasi Kabupaten Bandung berada di angka 4,94 persen. Tongkat komando Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, berhasil mengerahkan seluruh komponen, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD), untuk menekan inflasi hingga 0,84 persen.

‘’Menurunkan 0,84 persen bukan pekerjaan yang mudah, dan kami terus kerja keras menjaga ketahanan ekonomi warga Kabupaten Bandung,’’ ujar Kang DS kepada Republika, belum lama ini. Terlebih, tutur dia, upaya itu dilakukan di tengah melonjaknya harga BBM bersubsidi.