REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan warga di Bogor agar waspada hujan deras dan cuaca ekstrem, pada Jumat sore (14/10/2022). Hal itu sebagai siaga bencana longsor, banjir, angin kencang dan sebagainya.
Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Gustari, mengatakan gumpalan awan yang dapat menyebabkan cuaca ekstrem masih berada sejumlah wilayah Indonesia termasuk wilayah Bogor dengan curah hujan yang tinggi dalam kondisi La Nina.
La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
"Kondisi gumpalan awan itu menyebabkan salah satunya wilayah-wilayah yang sering kali hujan hampir sepanjang tahun menjadi rawan karena cuaca ekstrem," kata Indra pada Jumat (14/10/2022), saat ditemui di belokan Jalan Dadali, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sebagai titik lokasi mahasiswi IPB Adzra Nabila (20) diduga terperosok ke drainase dan hanyut pada Rabu lalu,
Menurut peta yang ada di BMKG, kata Indra, wilayah Bogor, baik kabupaten maupun kota diberi warna putih yang artinya memiliki curah hujan tinggi. Kondisi cuaca alam tersebut, membuat gumpalan awan yang dalam kondisi kemarau mudah pergi menjadi bertahan lebih lama saat curah hujan tinggi.
Menurut prakiraan BMKG, pada Jumat ini, wilayah Jawa Barat pada pukul 14.41 WIB berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan petir. Kemudian pada 15.10 WIB hujan tersebut disertai angin kencang.
Kondisi tersebut dimulai dari mulai wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cirebon, meluas ke wilayah lain hingga ke Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Hujan disertai angin kencang itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17:10 WIB.
Pantauan di Kota Bogor, cuaca mulai mendung sejak pukul 14.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang kemudian mengguyur kota hujani ini pukul 14.10 hingga pukul 15.30 WIB. Kondisi sementara, dengan hujan yang tidak terlalu lebat dan lama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor belum mendapatkan laporan terjadi bencana terjadi sore ini.
"Intinya warga waspada, saya yakin pemerintah setempat juga mulai memetakan kembali titik-titik bencana terbaru," kata Indra.