REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Pelatih tim nasional Serbia, Dragan Stojkovic membahas sepak terjang sejumlah anak asuhnya di Serie A. Dimulai dari Dusan Vlahovic.
Saat ini Vlahovic berkostum Juventus. Eks Fiorentina itu telah mencetak enam gol dari 12 pertandingan sepanjang musim 2022/23. Namun di sejumlah momen, tak jarang sang bomber menunjukkan kekecewaan.
Ia tidak selalu mendapatkan umpan akurat dari rekan setimnya. Dalam wawancara dengan Gazzetta, Stojkivic mengakui penampilan penyerang 22 tahun itu sedikit berbeda di timnas dengan di Juve.
Tapi ia enggan melihat situasi demikian sebagai sebuah permasalahan. Itu bukan sesuatu yang harus ia pikirkan. Terpenting, selama diturunkan, sang wonderkid selalu bermain baik untuknya.
"Saya hanya ingin dia fit. Dia selalu mencetak gol, dan akan terus melakukannya," kata Stojkovic, dikutip dari Football Italia, Jumat (14/10).
Pada intinya, ia memahami apa pun yang terjadi. Semua orang berharap banyak pada Vlahovic. Kemudian, tentu saja, ada tekanan tinggi di klub seperti Bianconeri.
Berikutnya, Filip Kostic. Eks Eintracht Frankfurt ini baru saja bergabung dengan si Nyonya Tua. Menurut Stojkovic, Kostic dalam proses adaptasi.
Itu membutuhkan waktu. Ia akan terus memantau perkembangan Juve. Otomatis, memengaruhi penilaian terhadap sang winger.
"Jika hasil Juventus meningkat, orang akan memandangnya secara berbeda. Allegri cerdas, saya yakin dia akan menemukan solusi untuk membalikkan keadaan," ujar juru taktik 57 tahun ini.
Selanjutnya, Sergej Milinkovic-Savic. Stojkovic berpendapat Juve kekurangan gelandang seperti Milinkovic-Savic. Eks KRC Genk masih memperkuat Lazio.
Belakangan ia dikaitkan dengan Raksasa Turin. Pelatih Biancoceleste, Maurizio Sarri marah besaar mendengar rumor tersebut.