Jumat 14 Oct 2022 23:36 WIB

Komitmen Kalla Logistics dalam Bisnis Cold Chain

Bisnis Cold Chain diyakini memiliki potensi besar karena masih minim pemain

Salah satu fokus pengembangan Kalla Logistics saat ini adalah bisnis Cold Chain yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di area Sulawesi,terlebih lagi jumlah penyedia bisnis pengelolaan logistic yang membutuhkan ruang dan suhu yang sesuai masih sedikit sehingga potensi bisnis Cold Chain diwilayah Sulawesi belum secara maksimal dikelola.
Foto: istimewa
Salah satu fokus pengembangan Kalla Logistics saat ini adalah bisnis Cold Chain yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di area Sulawesi,terlebih lagi jumlah penyedia bisnis pengelolaan logistic yang membutuhkan ruang dan suhu yang sesuai masih sedikit sehingga potensi bisnis Cold Chain diwilayah Sulawesi belum secara maksimal dikelola.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kalla Logistics senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Setiap kemajuan dan pencapaian yang telah diraih telah mendorong Kalla Logistics semakin terdepan dan terpercaya sebagai mitra bisnis dalam memberikan solusi logistik yang berkualitas dengan layanan terintegrasi dan inovasi terbarukan.

Bisnis Kalla Logistics awalnya dimulai dari mengelola bisnis distribusi dan warehouse untuk kebutuhan internal Kalla Toyota yang kemudian selanjutnya semakin berkembang dengan mengelola kebutuhan distribusi kendaraan merek Toyota, kendaraan merekselain Toyota, penyimpanan dan distribusi barang-barang sparepart, makanan, pakaian, dan lainnya.

Namun saat ini produk Kalla logistics sudah semakin berkembang yang terbagi dalam berbagai jenis diantaranya, Car Carrier, Towing, Warehouse, Stock Yard, Transporter dan Cold Storage, Trucking, Shipment dan masih banyak lagi.

Salah satu fokus pengembangan Kalla Logistics saat ini adalah bisnis Cold Chain yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di area Sulawesi,terlebih lagi jumlah penyedia bisnis pengelolaan logistic yang membutuhkan ruang dan suhu yang sesuai masih sedikit sehingga potensi bisnis Cold Chain diwilayah Sulawesi belum secara maksimal dikelola.

General Logistics Manager Kalla Logistics A. Muhammad Firdaus mengungkapkan bahwa Kalla Logistics memiliki kelebihan pengiriman yang lebih cepat karena memiliki kapal sendiri sehingga kualitasnya lebih terjaga dan tidak perlu menyewa tempat. Dengan begitu pengiriman menjadi lebih cepat, berkualitas, dan lebih fresh.

“Customer Cold Storage Kalla Logistics saat ini adalah Unilever Walls untuk mendistribusikan es krim dan ternyata bisnis ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, awalnya hanya menjangkau enam kabupaten namun dipertengahan tahun ternyata mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dan kini menjangkau 11 kabupaten dengan total 2000 outlet, sehingga setiap harinya Kalla Logistics melakukan pengiriman distribusi ke 200 hingga 250 outlet,” ungkapnya.

Tahun 2021 pencapaian yang didapatkan Kalla Logistics untuk bisnis Cold Chain mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar dalam sebulan. Sementara2022 ini telah tembus Rp 4 miliar hingga RP 5 miliar perbulan.

“Kalla Logistics berharap kedepannya bisnis Cold Chain bisa merambah ke pengelolaan produk-produk lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement