KARTUMERAH – Liverpool akan menghadapi Manchester City di laga pekan kesepuluh Liga Primer Inggris di Stadion Anfield pada Ahad (16/10/2022) malam waktu setempat. Kehadiran striker andalan Manchester City, Erling Haaland, secara tidak langsung disebut membuat pekerjaan lini pertahanan Liverpool menjadi lebih rileks.
Dalam laporan ulasan taktiknya berjudul ‘’Talking Tactics: Liverpool vs Man City preview - how Klopp can mastermind surprise win’’, Tribalfootball menyebut kehadiran Haaland kini membuat serangan Manchester City lebih mengandalkan umpan-umpan panjang langsung ke kotak penalti lawan. Tetangga Berisik Manchester United itu kini jarang melakukan tekanan seperti musim-musim sebelumnya.
‘’Manchester City yang kini lebih mengandalkan umpan-umpan panjang, tidak lagi setajam dalam memberikan tekanan adalah kabar baik bagi Liverpool yang suka melakukan serangan balik dengan cepat,’’ sebut Tribalfootball.
Sikap statis Haaland membuatnya menjadi penyerang tengah tradisional, sehingga sedikit memisahkannya dari para gelandang Manchester City. Pep Guardiola telah berusaha untuk memecahkan masalah ini dengan menempatkan full-back-nya di lini tengah bersama Rodri.
Cara tersebut memungkinkan Kevin de Bruyne dan Ilkay Gundogan menjelajah lebih tinggi dan lebih lebar) untuk mendekati Haaland. Tetapi, ini masih membuat City tetap merasa tegang saat menguasai bola karena bisa ‘dibunuh’ serangan balik tim lawan. The Citizen akhirnya memilih pendekatan yang lebih mengandalkan umpan-umpan panjang langsung.
‘’Menariknya, operan panjang-sedang'Man City naik dari 278,0 menjadi 308,7 per pertandingan musim ini,’’ tulis Tribalfootball.
Liverpool mungkin bisa lebih rileks karena Manchester City tidak setajam dalam memberikan tekanan seperti musim-musim sebelumnya. Tapi, The Reds juga tidak bisa menutup mata bahwa Haaland sejauh ini mampu memaksimalkan umpan-umpan panjang yang disodorkan untuknya.