REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makkah Al Mukkaramah, kota suci dan paling aman di bumi. Allah telah membedakannya dari semua tempat dan menjadikannya suci sejak hari Dia menciptakan langit dan bumi. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim membangun rumah pertama di bumi bagi Allah untuk disembah dan menurunkan Hajar Aswad dari surga sebagai tanda nyata kesucian Rumah Suci-Nya.
Di Makkah terpancar mata air terbaik di muka bumi, yakni air zamzam, air yang meredakan dahaga dan lapar bagi setiap peminum dan juga sebagai penyembuh penyakit.
Allah telah membuat Makkah selamanya suci dan aman, sebagaimana terdapat dalam Alquran: “Tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, padahal manusia di sekitarnya saling merampok. Mengapa (setelah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang batil dan ingkar kepada nikmat Allah?” (QS Al-Ankabut:67)
Allah telah menurunkan berkah dan rahmat kepada Makkah, yang tidak diberikan kepada tempat atau orang lain di bumi ini. Untuk memperjelas, agar orang tidak bingung antara apa yang baik dengan apa yang tidak dan apa yang suci dengan apa yang tidak, Allah SWT menurunkan Jibril AS untuk menunjukkan batas-batas Kota Suci, dan Nabi Ibrahim menempatkan tanda-tanda yang menandai batas-batasnya.
Kemudian, Allah memerintahkan utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW untuk membangun kembali struktur Ka’bah. Sungguh, ini adalah tanda dan bukti nyata yang menunjukkan kesucian dan kesucian Kota Aman ini.