REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan penyerang Barcelona Sergio Aguero mengomentari duel El Clasico jilid perdana musim 2022/23. Eks timnya akan menghadapi Real Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (16/10) malam WIB.
Tak ada yang benar-benar diunggulkan. Sesuatu yang lumrah ketika dua raksasa ini bertemu di lapangan. Terlebih sampai saat ini kedua tim mengumpulkan poin sama di puncak klasemen.
"Setiap tahun, jenis pertandingan ini berbeda dari partai lainnya, terlepas dari level kedua tim sebelum laga dimulai. Ini adalah Clasico. Semua orang memberikan yang terbaik, dan sekarang lebih kompetitif, karena kedua tim berada di puncak," kata Aguero, dikutip dari barcauniversal.com, Sabtu (15/10/2022).
Kubu tamu telah berbenah pada bursa transfer edisi terkini. Itu membuat kekuatan Blaugrana meningkat. Kendati butuh waktu bagi tim polesan Xavi Hernandez kembali ke level ideal.
Sebaliknya, tuan rumah hanya tinggal mempertahankan performa mereka. El Real memiliki amunisi mentereng di semua lini. Tak hanya berkelas secara teknis, tapi juga bermental juara.
"Dalam serangan, Real Madrid memiliki trio luar biasa. Ada Benzema, Vinicius, dan Rodrygo yang telah meningkat pesat belakangan ini. Ancelotti mengetahui jenis permainan yang ingin dia mainkan, dan timnya menerapkan dengan benar. Kita akan melihat, bagaimana Barcelona akan bertahan," ujar Aguero.
Barca juga mempunyai juru gedor bernama Robert Lewandowski. Nama terakhir telah mencetak 14 gol dari 12 pertandingan musim ini dari berbagai ajang.
Khusus di La Liga, Lewi sudah sembilan kali menggetarkan jala lawan. Ia baru mentas di delapan laga. Sinyal bahaya untuk Los Blancos.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik, dan pemain besar beradaptasi dengan cepat. Saya pikir dia akan terus melakukan banyak hal untuk Barcelona," ujar Aguero, berisi pujian terhadap Lewandowski.
Legenda hidup Manchester City ini mengharapkan pertandingan berlangsung atraktif seperti biasanya. Menurutnya, hasil laga ini belum bisa menentukan tim mana yang bakal menjadi jawara pada akhir musim. Sebab, kompetisi juga belum sampai setengah jalan.