In Picture: Layanan Trauma Healing untuk Penyintas Tragedi Kanjuruhan
Red: Mohamad Amin Madani

Relawan melakukan penjadwalan konseling pada seorang penyintas tragedi Kanjuruhan di posko layanan Trauma Healing di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022). Sebanyak 72 relawan yang terdiri dari psikolog dan konselor diterjunkan untuk memberikan layanan trauma healing atau pemulihan psikologis gratis kepada para penyintas termasuk jurnalis peliput terjadinya tragedi Kanjuruhan yang rata-rata mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca-trauma yakni berupa serangan kecemasan. | Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Relawan melakukan penjadwalan konseling pada seorang penyintas tragedi Kanjuruhan di posko layanan Trauma Healing di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022). Sebanyak 72 relawan yang terdiri dari psikolog dan konselor diterjunkan untuk memberikan layanan trauma healing atau pemulihan psikologis gratis kepada para penyintas termasuk jurnalis peliput terjadinya tragedi Kanjuruhan yang rata-rata mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca-trauma yakni berupa serangan kecemasan. | Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Relawan melakukan penjadwalan konseling pada seorang penyintas tragedi Kanjuruhan di posko layanan Trauma Healing di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022).
Sebanyak 72 relawan yang terdiri dari psikolog dan konselor diterjunkan untuk memberikan layanan trauma healing atau pemulihan psikologis gratis kepada para penyintas termasuk jurnalis peliput terjadinya tragedi Kanjuruhan yang rata-rata mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca-trauma yakni berupa serangan kecemasan.