Sabtu 15 Oct 2022 22:59 WIB

BNPB: Banjir di Kabupaten Karawang Berdampak Pada 321 Jiwa

BNPB menyebut banjir di Karawang sebabkan 96 rumah terdampak

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara motor melintasi banjir di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat, Ahad (12/12/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat sebanyak 236 rumah dan 829 jiwa terdampak banjir di wilayah itu yang disebabkan meluapnya air sungai Citarum.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Pengendara motor melintasi banjir di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat, Ahad (12/12/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat sebanyak 236 rumah dan 829 jiwa terdampak banjir di wilayah itu yang disebabkan meluapnya air sungai Citarum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 321 jiwa terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat (14/10/2022). Fenomena yang dipicu hujan deras itu terjadi pada pukul 06.00 waktu setempat.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang melaporkan Tinggi Muka Air (TMA) saat kejadian berkisar antara 60 hingga 90 sentimeter. Akibatnya, 96 unit rumah warga terdampak," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (15/10/2022).

Kendati demikian, dia melanjutkan, banjir tidak sampai menyebabkan warga mengungsi. Lebih lanjut ia menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan menurunkan bantuan logistik permakanan untuk memunuhi kebutuhan darurat warga yang terdampak.

"Kemarin sudah langsung diturunkan logistik, saat ini kondisi banjir sudah surut," sebut Koordinator Unit Data dan Informasi, Pusdalops BPBD Kabupaten Karawang.