DESTINASI -- Program Sedekah Makanan Pokok yang diwujudkan berupa beras santri merupakan bentuk kebaikan zakat dan sedekah yang dikelola BMH Perwakilan Sumatera Utara. Sasaran penerima manfaat dari program tersebut adalah para santri dhuafa yang tersebar di berbagai pesantren dan rumah Quran di wilayah Sumatera Utara.
Pada Selasa, (4/10/22), di tengah rintik hujan, BMH mengantarkan 225 kg beras untuk santri tahfidz dan mahasantri Sekolah Dai di Medan Polonia. Beras tersebut diserahkan di teras Rumah Pangan Santri langsung kepada Bang Saor Manik selaku petugas logistik Pesantren Tahfidz yang disaksikan oleh sebagian santri.
“Saya mewakili santri. Kami senang sekali, dapat kunjungan dari BMH untuk mengirimkan beras ini. Terima kasih sebesar-besarnya untuk bantuan yang diberikan kepada santri kami. Kebutuhan normal setiap bulan 250 kg, kadang juga sampai 300 kg, itu bila jumlah tamu meningkat," ungkap Saor berbincang kepada tim BMH.
Sebanyak 25 Santri dan mahasantri menjadi penerima manfaat dari program ini setiap bulan. "Kebutuhan lain yang kami juga perlukan, seperti gula, telor dan lauk lainnya. Semoga di lain waktu BMH bisa bantu," tambah Saor.
Tak lupa Lukman sebagai Kadiv Program dan pendayagunaan BMH Sumut menyampaikan rasa syukurnya "Terima kasih kepada donatur yang telah menitipkan zakat dan sedekahnya melalui program ini. Mudah-mudahan apa yang telah disalurkan menjadi bukti peduli dan perantara pahala serta keberkahan dalam harta dan kehidupan para donatur,” penuh harap.
Lukman menambahkan, Program Sedekah Makanan Pokok tidak hanya menerima titipan barang berupa beras, namunnya juga bisa berupa telor, gula, mi instan, aneka bumbu masak dan lain sebagainya.
“Dengan semakin banyaknya variasi bantuan, diharapkan semakin banyak santri dapat merasakan manfaat dari zakat dan aedekah bapak ibu tersebut,” ujar Lukman.