REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur mampu terus bertahan di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Kemenangan, 2-0, atas Everton, Sabtu (15/10/2022) malam WIB, membawa the Lilywhites menyamai raihan poin Manchester City, yang duduk di peringkat kedua, dan hanya terpaut satu poin dengan pemuncak klasemen sementara, Arsenal.
Dengan torehan tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan, dari 10 laga, Spurs berhak menempati peringkat ketiga dengan raihan 23 poin. Ini menjadi koleksi poin terbanyak the Lilywhites dalam 10 laga awal Liga Primer Inggris sejak musim 1963/1964.
Secara khusus, Spurs pun mampu terus menyapu bersih kemenangan di laga kandang di arena Liga Primer Inggris. Terakhir, klub asal London Utara itu membungkam Everton, 2-0, dalam laga pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Sabtu (15/10/2022) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Spurs sebenarnya sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan tim tamu. Spurs akhirnya menutup babak pertama dengan skor imbang, 0-0.
Tidak hanya itu, the Lilywhites juga kehilangan salah satu pemain di lini serang, Richarlison, yang mengalami cedera pada menit ke-52. Namun, keputusan pelatih Spurs, Antonio Conte, untuk memasukkan Yves Bissouma untuk menggantikan Richarlison ternyata berbuah maksimal.
Masuknya Bissouma ini sekaligus menandai perubahan formasi the Lilywhites, dari 3-4-2-1 menjadi 3-5-2. Spurs pun terlihat tampil lebih kompak dan akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan, 2-0.
Gol penalti Harry Kane pada menit ke-59 dilengkapi dengan gol Pierre Emile-Hojberg pada menit ke-86. Langkah Conte dalam mengubah formasi Spurs dan memasukkan Bissouma itu pun menuai pujian.
Mantan gelandang Spurs dan timnas Inggris, Jammie Redknapp, menilai, kejelian Conte dalam melakukan perubahan menjadi salah satu faktor penting keberhasilan Spurs meraih poin penuh di laga ini.
''Kredit harus diberikan oleh pelatih (Conte). Dia melakukan pergantian pemain saat mengetahui timnya sudah mengalami kebuntuan. Dia bisa saja memasukkan pemain lain di lini serang, tapi dia lebih memilih memperkuat lini tengah. Saat Anda bisa menguasai lapangan tengah, Anda bisa menguasai permainan,'' kata Redknapp seperti dikutip Sky Sports, Ahad (16/10/2022).
Hal serupa juga diungkapkan eks penggawa Timnas Inggris, Gary Lineker. Menurutnya, di bawah kendali Conte, Spurs tampil begitu berbeda.
''Spurs menjadi tim yang berbeda di bawah Conte. Cerdas secara taktik dan lebih tahan banting. Mungkin tim ini masih bisa terus berkembang, tapi sinyal perkembangan ini terlihat begitu bagus,'' tulis Lineker di akun media sosialnya.
Conte mengungkapkan, alasan memasukkan Bissouma ketimbang Lucas Moura ataupun Bryan Gil untuk menggantikan Richarlison. Selain kondisi Moura dan Gil yang dianggap belum cukup fit, keputusan ini tidak terlepas dari rencana pelatih asal Italia itu untuk bisa membuat para gelandang Spurs mampu bersaing dengan para pemain di lapangan tengah Everton.
''Kami memerlukan pemain yang sudah siap dan kuat secara fisik. Everton adalah tim yang sangat kuat secara fisik. Setelah laga, keputusan itu terbukti menjadi keputusan yang baik,'' kata eks pelatih Juventus tersebut.