Ahad 16 Oct 2022 18:01 WIB

Dapat Restu Rights Issue, Begini Prospek Garuda Indonesia

Saat ini situasi dan kondisi global tidak sepenuhnya mendukung pemulihan penerbanga.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Garuda Indonesia (Ilustrasi)
Garuda Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue. Saham maskapai BUMN itu pun diperkirakan dapat diperdagangkan kembali pada tahun ini. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, prospek Garuda akan cukup positif untuk jangka menengah dan panjang. Sebagai negara kepulauan, kebutuhan pesawat terbang akan sangat tinggi ke depannya. 

Baca Juga

Meski demikian, Nico melihat dalam jangka pendek, prospek Garuda masih akan sulit. Saat ini situasi dan kondisi global juga tidak sepenuhnya mendukung prospek pemulihan. Nico melihat kemungkinan situasi dan kondisi yang ada justru menghambat pemulihan ekonomi global, tidak terkecuali perekonomian dalam negeri.

"Inflasi akan membuat masyarakat memilih prioritas, antara jalan-jalan dengan kebutuhan pokok, tentu masyarakat akan memilih kebutuhan pokok," kata Nico kepada Republika.co.id, Ahad (16/10/2022).