Ahad 16 Oct 2022 17:48 WIB

Sepekan, Kasus Covid-19 di Lampung Tambah 84 Orang

Tiga dari 15 kabupaten/kota di Lampung berstatus zona hijau Covid-19.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ratna Puspita
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 84 orang, dan meninggal dunia dua orang dalam sepekan terakhir. Sementara, penambahan kasus harian tercatat 11 orang, dan tidak ada kasus meninggal dunia pada Ahad (16/10/2022) hari ini.

Berdasarkan data yang diterima Republika.co.id pada Ahad (16/10/2022), total kasus positif Covid-19 di Lampung selama pandemi sebanyak 74.658 orang, pasien sembuh total 70.345 orang, dan pasien meninggal dunia 4.158 orang. Selama sepekan terakhir, penambahan jumlah kasus tertinggi terjadi pada Rabu (12/10/2022) sebanyak 17 orang, dan Jumat (14/10/2022) sebanyak 16 orang.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung dr Reihana mengatakan, saat ini, tiga dari 15 kabupaten/kota di Lampung berstatus zona hijau karena tidak ada kasus baru, dan 12 kabupaten/kota status zona kuning atau berisiko rendah. “Tidak terdapat zona merah atau risiko tinggi dan zona oranye atau risiko sedang,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Ahad.

Meski terjadi penurunan jumlah kasus positif Covid-19, dia berharap, masyarakat tetap mewaspadai kasus tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di berbagai tempat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Penerapan protokol kesehatan tersebut tetap penting untuk menekan penyebaran dan penularan kasus Covid-19 yang sampai saat ini pemerintah belum mencabut status pandemi Covid-19.

Mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19, terutama vaksinasi booster (penguat), dia pernah mengatakan masih terjadi kekosongan. Mengenai kekosongan stok dosis vaksin, Dinkes Lampung telah mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat sejak Agustus 2022.

Berdasarkan informasi Gudang Farmasi Dinkes Lampung, tak hanya di tingkat Provinsi Lampung, dia mengatakan, stok vaksin booster yang ada di 15 kabupaten/kota dalam Provinsi Lampung juga sedang kosong sejak lama. Kondisi itu membuat program vaksinasi khususnya untuk vaksinasi ketiga dan keempat mengalami hambatan.

Sedangkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung berharap pemda meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga. Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini mengatakan, penyuntikkan dosis vaksin tersebut bertujuan untuk menurunkan syarat level status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, vaksinasi tersebut juga sudah diterapkan untuk mengakses berbagai layanan publik seperti untuk moda transportasi. Dia berharap pemda terus meningkatkan cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua, booster pertama dan kedua di masyarakat. Selain vaksinasi tersebut, yang terpenting juga masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement