REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – KAI Commuter mulai mengoperasikan loket baru di Stasiun Bekasi sejak Sabtu (15/10/2022) kemarin sebagai langkah meningkatkan pelayanan kepada para penggunanya. Pengguna yang akan membeli tiket commuterline atau mengisi ulang Kartu Multi Trip (KMT) dialihkan ke loket di lantai satu bangunan baru.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, bangunan loket baru tersebut menggantikan loket lama yang berada di lantai dasar dari pintu masuk sisi selatan dari arah Jalan Juanda. Sebelumnya, KAI Commuter juga telah mengoperasikan hall lantai satu di sisi utara Stasiun Bekasi untuk akses flow pengguna yang akan masuk dan keluar stasiun dari arah Jalan Perjuangan.
“Pengoperasian akses flow pengguna di hall lantai satu sisi Utara stasiun dari arah Jalan Perjuangan ini juga dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna di Stasiun Bekasi yang sebelumnya jika akan bertransaksi di loket dan akan masuk ke area peron stasiun harus menyebrangi jalur rel,” kata dia dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (16/10/2022).
Stasiun Bekasi menjadi salah satu stasiun tersibuk di wilayah operasional KRL dengan rata-rata pengguna saat ini sebanyak 23.142 orang per hari. Stasiun tersebut juga melayani 285 perjalanan commuterline per hari.
“Stasiun ini tidak hanya melayani perjalanan commuterline, tapi juga melayani beberapa pelayanan naik dan turun pengguna kereta antarkota,” ucap Anne.
Dengan tren penambahan jumlah pengguna Commuterline Jabodetabek, Anne mengimbau pengguna KRL untuk selalu rencanakan perjalanan dengan cermat. KAI Commuter juga mengimbau selalu gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi commuterline yang akan dinaiki secara real time.