Senin 17 Oct 2022 00:38 WIB

Inilah Rencana Techno9 Indonesia Setelah Lakukan IPO

Perusahaan one stop IT Solution ini memproyeksikan raihan dana IPO Rp 30-40 miliar

Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk. Irwan (kiri) bersama CEO PT Techno9 Indonesia Tbk Heddy Kandou (tengah) serta Komisaris PT Techno9 Indonesia Tbk  Agatha Nindya (kanan) saat memberikan pemaparan beberapa waktu lalu
Foto: istimewa
Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk. Irwan (kiri) bersama CEO PT Techno9 Indonesia Tbk Heddy Kandou (tengah) serta Komisaris PT Techno9 Indonesia Tbk Agatha Nindya (kanan) saat memberikan pemaparan beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 7 Oktober 2022 sudah terdapat 44 perusahaan yang telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dan ada 38 perusahaan yang sudah masuk ke dalam pipeline yang bersiap IPO pada tahun 2022. Pihak Otoritas Jasa Keuangan pada gelaran Investor Daily Summit 2022 beberapa waktu lalu menyebutkan di tahun 2022 ini jumlah perusahaan yang melakukan IPO akan mencapai rekor.

Salah satu perusahaan yang akan melakukan pengembangan bisnis di lantai bursa adalah PT Techno9 Indonesia Tbk. Melalui IPO perusahan penyedia layanan one stop IT solution ini akan melepas 20,03 (432 juta lembar saham) kepada publik dengan raihan dana diproyeksikan sekitar Rp 30-40 miliar. 

Baca Juga

"Kami berharap dengan adanya IPO dapat memberikan manfaat yang kompetitif bagi perseroan untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang inovatif," kata Heddy Kandou, CEO PT Techno9 Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/2022). Melalui IPO itu juga diharapkan eprforma perusahaan meningkat pesat. Bahkan pihaknya akan membuka layanan service point di sejumlah kota besar di Tanah Air.

Irwan, Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk menjelaskan berbagai rencana perusahaan ke depan. Termasuk seluruh dana yang diperoleh dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Setelah dikurangi dengan biaya emisi akan dipergunakan untuk peningkatkan kinerja perusahaan.

Sebanyak 52,66 persen akan digunakan sebagai Modal Kerja Perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha.  Seperti pembelian barang, persediaan barang, biaya pelatihan, dan kebutuhan operasional. Selanjutnya sekitar 32,09 persen diperuntukkan untuk membuka 19 service point beserta sarana pendukungnya di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Terakhir sekitar 15,25 persen akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan sebagai penunjang operasional.

Di tahun 2022 ini perusahaan telah membuka 1 service point di Manado. Serta sedang dalam tahap pengembangan yaitu layanan berupa aplikasi untuk memberikan kemudahan bagi rumah sakit dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang siap dipasarkan pada tahun 2023. "Kami sangat optimistis berbagai pencapaian positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan rencana IPO dapat berjalan dengan baik," tutur Heddy.

PT Techno9 Indonesia Tbk. penyedia layanan one stop IT solution terlengkap, berkualitas, yang telah pengalaman di bidang IT hingga 20 tahun. Didirikan sejak tahun 2010, PT Techno9 Indonesia Tbk. berfokus dalam kegiatan usaha pemasok produk IT dan terus melakukan ekspansi ke berbagai layanan jasa. Adapun perseroan memiliki layanan unggulan yang ditawarkan seperti Managed Service, IT Infrastructure, Cabling Solution, dan Surveillance Solutions. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement