REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum PP Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna, berharap, Jawa Barat bisa melahirkan atlet-atlet bulutangkis terbaik yang bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasuonal. "Harapan kami Jabar kembali menghasilkan atlet-atlet terbaiknya untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional," kata dia.
Agung Firman mengatakan, hal tersebut dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus Pengprov PBSI Jabar periode 2022-2026 di Kota Bandung, Ahad (16/10/2022). Untuk lima tahun ke depan, kepengurusan PBSI Jawa Barat dipimpin Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus. Wiyagus yang kini menjabat Kapolda Lampung memimpin PBSI Jawa Barat untuk periode kedua melalui hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) beberapa bulan lalu.
Menurut Agung, Musprov PBSI Jabar yang memilih ketua baru, merupakan ajang konsolidasi penting bagi sebuah organisasi olahraga. Ia mengatakan, Musprov juga menjadi momen penyegaran bagi sebuah organisaai.
"Kita lakukan reirganisasi untuk lebih memperkuat organisasi," ujar dia.
Dikatakan Agung, olahraga bukutangkis yang sudah menjadi budaya maayarakat Indonesia akan maju jika ditopang oleh klub-klub. Sampai 31 September 2022, imbuh dia, tercatat sebanyak 417 klub bulutangkis yang ada di Jabar. Jumlah ini, kata dia, terbanyak di Indonesia.
"Dari 417 klub ini ada sebanyak 7.950 atlet aktif. Jumlah atlet ini peringkat ke empat secara nasional," tutur dia.
Dengan banyaknya klub-klub ini diharapkan melahirkan atlet-atlet terbaik yang bisa berprestasi di kancah nasional dan internasional. "Dengan demikian harapan kita bahwa bukutangkis sebagai salah satu olahraga prestasi bisa terwujud dan menjadikan sebagai industri olahraga. "Semester satu 2022 kita berhasil menyabet sebanyak 22 gelar juara internasional dari 51 gelar," ujar dia.
Untuk meraih prestasi gemilang, sambung Agung, pengurus dituntut mewujudkan tata kelola organisasi yang baik. "Harus transparansi. Komitmen kuat untuk dedikasikan tenaga, pikiran dan materi. Ke depan olahraga ini akan kompetitip," ujar dia.
Sementara Ketua Umum PBSI Jabar, Akhmad Wiyagus, mengatakan, pengurus Pengprov Jabar akan tegak lurus atas keputusan PP PBSI. Dia mengatakan, beberapa kegiatan yang jadi fokus PBSI Jabar salah satunya Pelatprov yang sudah berjalan.
"Alhamdulillah kemarin di Sirnas pemain-pemain Pelatprov masuk final. Kita akan terus menungkatkan kualitas Pelatprov mulai dari atlet, pelatih, hingga anggaran," kata dia.
Salah satu program terobosan Pelatprov Jabar yaitu akan menerapkan psikotes dalam menyeleksi atlet. Hal ini penting karena atlet yang memiliki intelektual akan mudah menerima transfer ilmu dari pelatih.
"Mari kita kerja keras dalam mengelola organisasi ini sehingga bisa mencetak pemain-pemain kelas dunia," imbuh dia.