Senin 17 Oct 2022 05:02 WIB

Belitung Hentikan Sementara Layanan Vaksinasi Covid-19

Penghentian sementara layanan vaksinasi akibat kekosongan stok vaksin Covid-19.

Red: Nidia Zuraya
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa menghentikan sementara waktu layanan vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan setempat karena stok vaksin kosong.

"Pelayanan vaksinasi di sejumlah gerai vaksin Covid-19 kami hentikan sementara waktu karena ketersediaan vaksin kosong," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Ahad (16/10/2022).

Baca Juga

Dirinya belum mendapatkan informasi kapan vaksin Covid-19 tiba di daerah itu sehingga layanan vaksinasi Covid-19 dapat dilaksanakan kembali. Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya telah mengajukan penambahan stok vaksin Covid-19 kepada pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami sudah sampaikan pengajuan penambahan vaksin, nanti pihak Dinkes provinsi yang akan mengatur pendistribusian ke daerah," ujarnya.

Dikatakan dia, akibat kekosongan stok vaksin tersebut pihaknya terpaksa sementara waktu menghentikan layanan vaksinasi Covid-19. "Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan kembali jika stok vaksin Covid-19 di daerah itu kembali tersedia," katanya.

Ia menyarankan masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan sabun karena potensi sebaran Covid-19 di tengah masyarakat masih dapat terjadi.

"Kalau sudah ada vaksin kami akan segera memulai dan membuka gerai untuk memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 146.889 (90,98 persen), dosis kedua 133.091 orang (82,44 persen) dan dosis ketiga sebanyak 51.591 orang (40,51 persen). "Kami terus berupaya untuk meningkatkan realisasi vaksinasi Covid-19 terutama pada saat vaksin Covid-19 kembali tersedia," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement