REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini, Apple tetap bungkam tentang headset Augmented Reality (AR)/Virtual Reality (VR) yang akan datang, tetapi kebocoran terus muncul secara online—termasuk yang baru tentang perangkat yang menggunakan pemindaian iris untuk mengotentikasi identitas pengguna.
Dilansir dari Tech Radar, Ahad (16/10/2022), ini datang melalui informasi yang mengatakan bahwa dengan memindai mata mereka, pengguna akan dapat memverifikasi pembayaran dan masuk ke berbagai akun digital (seperti Anda mungkin menggunakan FaceID atau TouchID pada iPhone)
Tentu saja mengetik kata sandi di helm realitas virtual tidak terlalu mudah, jika masuk akal jika teknologi seperti ini akan digunakan. Ini juga berarti akan mudah bagi orang yang berbeda untuk menggunakan headset yang sama.
Pelacakan dan bahan
Omong-omong, ini bukan pertama kalinya rumor khusus ini muncul- dan perlu diingat bahwa Apple mengakuisisi sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam teknologi pelacakan mata sejak 2017. Informasi menarik lain dari artikel: headset akan menawarkan pelacakan seluruh tubuh dengan mengarahkan beberapa kameranya ke kaki Anda, dan itu akan lebih ringan daripada Meta Quest Pro yang baru-baru ini diluncurkan, yang memberi tip pada timbangan 722 gram.
Terakhir, perangkat ini dikatakan terbuat dari kombinasi kain, alumunium dan kaca, untuk kesan premium- persis seperti yang Anda harapkan dari Apple. Sebagian besar desas-desus mengarah ke rilis 2023 untuk apa pun yang sedang dibangun Apple.
Analisis: Apa yang diketahui sejauh ini
Belum ada yang resmi—seperti yang Anda harapkan dari Apple—tetapi sekarang tampaknya sangat mungkin bahwa Apple sedang mengerjakan headset yang menggabungkan realitas virtual dan augmented reality ke dalam satu perangkat (“mixed reality” adalah istilah yang digunakan beberapa orang dalam kasus ini).
Diperkirakan perangkat ini terpisah dari Apple Glasses yang lebih ringan, yang dikabarkan akan fokus pada augmented reality. Pada tahap ini, seperti produk ini bahkan lebih jauh dari 2023, meskipun sulit untuk memastikannya.
Techradar pikir unit ini akan ditenagai oleh chipset buatan Apple—mungkin M2—dan dikatakan memiliki dua layar 8K di dalamnya. Setidaknya selusin kamera dikatakan dipasang ke headset untuk melacak keberadaan Anda di sebuah ruangan.
Perkiraan biaya dari semua ini diperkirakan 3.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 46,4 juta dan seperti yang Tech Radar sebutkan itu diperkirakan akan diluncurkan pada 2023. Anda dapat mengharapkan banyaknya hype dalam materi promosi yang Apple kumpulkan untuk headset.