Senin 17 Oct 2022 10:12 WIB

4 Saham Blue Chip Ini Bisa Jadi Pilihan Investasi di Saat IHSG Melemah

Pagi ini IHSG dibuka melemah dan terus turun ke posisi 6.747,38.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya. ilustrasi
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada awal pekan ini. Setelah enam hari beruntun terkoreksi, pagi ini IHSG dibuka melemah dan terus turun ke posisi 6.747,38.

BNI Sekuritas mengatakan IHSG hari ini berpeluang untuk mengalami koreksi relatif terbatas. Kondisi ini kemungkinan terjadi di tengah kondisi oversold & Candle Lower Low. 

Baca Juga

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 7.148. Sementara itu, IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.907). Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic oversold, break support line, dan candle lower low. 

Menurut Andri, Jika  IHSG bisa di break di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 6.907, 6.943. Namun jika gagal, indeks rawan menuju level 6.740, 6.678.