Senin 17 Oct 2022 11:43 WIB

Luncurkan Indonesia Water Fund, Erick: Solusi Akses Air Bersih Bagi Masyarakat

IWF untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, program Indonesia Water Fund (IWF) atau pendanaan air bersih merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mengakselerasi pemerataan akses layanan air bersih bagi masyarakat.

Program IWF secara resmi diluncurkan oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam ajang State Owned Enterprises (SOE) International Conference atau Konferensi Internasional BUMN di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Erick mengatakan program IWF merupakan platform untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah-rumah. Menurut Erick, air bersih masih menjadi tantangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Hanya 23 persen masyarakat Indonesia yang mendapatkan akses ke perpipaan air bersih. Sebagian masyarakat Indonesia lainnya masih menghadapi tantangan ketimpangan harga air bersih dengan rentang harga Rp 65 ribu hingga Rp 140 ribu per meter kubik," ujar Erick saat menyampaikan laporan dalam pembukaan SOE International Conference dan Peluncuran IWF di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (17/10/2022).