REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengambil sisi positif dari hasil imbang yang diperoleh timnya kontra Newcastle United 0-0 pada pekan ke-11 di Stadion Old Trafford, Manchester, Ahad malam WIB.
Dilansir situs resmi klub, Senin (17/10), Ten Hag mengatakan secara rinci bahwa tekanan yang dilakukan Manchester United lebih baik pada babak kedua, terutama ketika bermain dengan bola.
"Kami mengalahkan mereka di lini tengah dan kami membuat peluang. Mereka memberikan semua yang mereka miliki, secara individu dan kebijaksanaan tim dan layak menang karena kami membuat peluang," kata Ten Hag menerangkan.
"Kami melewatkan dua peluang besar, kami bisa dan seharusnya bisa, mencetak gol kemenangan. Itu adalah langkah yang bagus oleh Rashy (Rashford) untuk Fred dan yang terakhir adalah umpan silang bagus oleh Casemiro dan Rashy seharusnya mencetak gol," ujarnya menambahkan.
Pada pertandingan ini, pelatih asal Belanda itu lebih memilih mencadangkan penyerang asal Inggris Marcus Rashford dan baru dimasukkan pada menit ke-72 menggantikan Cristiano Ronaldo.
Rashford mampu menciptakan dua peluang emas untuk The Red Devils, akan tetapi keduanya ini tidak mampu membobol gawang Newcastle United yang dijaga oleh Nick Pope.
"Dia memiliki dampak, itu apa yang saya harapkan dari pemain yang datang dari bangku cadangan. Kami memutuskan untuk mendapatkan kesegaran di dalam tim dan saya pikir bahwa itu bekerja dengan baik," ungkap Ten Hag.
Soal kepemimpinan wasit pada laga tersebut, Ten Hag enggan memberikan komentar karena menurutnya semua orang turut menyaksikan hal tersebut.
"Semua telah menyaksikan pertandingannya dan itu adalah pekerjaanmu untuk menilai penampilan dari tim dan dari wasit. Bagi saya, saya tidak akan melakukan itu," kata Ten Hag menjelaskan.
Hasil imbang ini membuat Manchester United masih tertahan di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 16 poin dari 9 pertandingan, berselisih tiga poin dari posisi empat besar.