REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) dan PT Octo Ekosistem Digital memperluas kolaborasi pengelolaan Edu Smart System untuk melayani ekosistem pendidikan di Indonesia. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara menyampaikan sistem ini dapat menjawab kebutuhan sekolah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi dalam mendigitalisasi proses dan kegiatan operasional mereka.
"Edu Smart System menawarkan kemudahan sistem pembayaran beragam tagihan bagi sekolah atau perguruan tinggi melalui Single Virtual Account CIMB Niaga Syariah yang diberikan kepada masing-masing siswa atau mahasiswa dan dapat melayani pembayaran dari bank manapun," katanya dalam keterangan, Senin (17/10).
Selain pembayaran iuran sekolah, CIMB Niaga Syariah juga menawarkan sistem jajan non tunai siswa atau santri. Pandji menyatakan, dengan kemudahan tersebut pengaturan kegiatan operasional menjadi lebih tertata dan efisien.
Menurutnya, ini jadi dukungan CIMB Niaga Syariah untuk sekolah atau perguruan tinggi dalam melakukan transformasi digital. Edu Smart System menawarkan keunggulan kompetitif dalam proses pembayaran yang seamless serta efisiensi.
Pandji juga mengatakan, Edu Smart System dihadirkan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 yaitu bulan Oktober untuk memperluas penetrasi keuangan syariah di ekosistem pendidikan. CIMB Niaga Syariah komitmen memberikan produk dan layanan terbaik untuk nasabah sambil meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah pada civitas akademika sekolah perguruan tinggi.
"Ini diharapkan sekaligus meningkatkan akuisisi dan volume transaksi dari produk-produk CIMB Niaga Syariah," kata Pandji.
Menurutnya, ini menjadi salah satu strategi untuk memaksimalkan potensi bisnis industri halal di segmen ekosistem pendidikan. Ia berharap inisiatif tersebut memberikan manfaat dan keberkahan untuk masyarakat, khususnya ekosistem pendidikan Islam di Indonesia.
Edu Smart System dilengkapi dengan beragam fitur untuk melayani berbagai kebutuhan sekolah berbasis digital. Di antaranya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yang dilengkapi dengan microsite, data digital, waktu pendaftaran fleksibel, format sesuai dengan Dapodik atau EMIS, dan notifikasi.
Selain itu, ada Sistem Manajemen Informasi terkait akademik dan kesiswaan mencakup e-learning, tugas, nilai, rapor, presensi, catatan, kedisiplinan, prestasi dan database siswa. Selanjutnya, Manajemen Keuangan yang terintegrasi dengan Single Virtual Account Host-to-Host, transfer dari bank manapun, Auto Split and Auto Priority, Monitoring & Notifikasi, Bill & Payment, Master Diskon, serta channel pembayaran di Tokopedia.
Lalu ada Fitur Mini Bank yang mencakup setoran tunai, transfer antar rekening Virtual Account, tarik tunai, dan
merchant secara closed loop. Fitur kelima yaitu Cashless untuk pembayaran jajan siswa atau mahasiswa di kantin secara closed loop, adapun fitur lainnya limitasi harian atau per transaksi, blokir kartu, PIN, server-based card, canteen apps.
Adapun fitur keenam yaitu Islamic Features yang berguna untuk ekosistem pendidikan Islam di antaranya Tahfidz, Asrama (boarding), Al-Qur’an 30 Juz, dan Jadwal Sholat. Tak hanya itu, tersedia pula beragam fitur tambahan seperti Notifikasi WhatsApp atau email, hingga Integrasi Biometric Recognition.
"Dengan fitur-fitur yang lengkap tersebut, kami berharap semakin banyak sekolah atau perguruan tinggi yang dapat memanfaatkan keunggulan layanan digital Edu Smart System," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika