Senin 17 Oct 2022 17:31 WIB

Film 'Memburu Muhammad' Karya Mahasiswa Ars University Juara Favorit MIFF

Film ini menjadi juara favorite dalam Madani International Film Festival.

Mahasiswa ARS University saat mendapatkan penghargaan di ajang Madani International Film Festival
Foto: Istimewa
Mahasiswa ARS University saat mendapatkan penghargaan di ajang Madani International Film Festival

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa ARS University mengukir prestasi dikancah Internasional, melalui film bertajuk 'Memburu Muhammad'. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Feby Indirani. Film “Memburu Muhammad diproduksi oleh mahasiswa jurusan produksi film dan TV angkatan 2019 di ARS University.

Salah satu Mahasiswa ARS University yang juga Produser Film 'Memburu Muhammad', Cici Cahyani, mengatakan, film yang bergenre drama komedi ini merupakan hasil karya dari 25 orang mahasiswa jurusan produksi film dan TV. 

Menurutnya, film ini awalnya hanya sebatas tugas mahasiswa. Namun, karena dirasa memiliki alur cerita yang menarik maka ia memberanikan diri untuk mengikutsertakan film ini di ajang Madani International Film Festival (MIFF).  

Torehan prestasi ini, kata dia, memiliki jalan dan proses panjang yang harus dilaluinya sebagai tim. Yakni, dari mulai pendaftaran film, proses kurasi selama dua bulan sampai akhirnya film karyanya masuk ke dalam top 5, dan diumumkan sebagai juara favorite dalam festival tersebut, yang diumumkan pada tanggal 13 oktober 2022. 

“Rasa syukur tentunya kami ucapkan tanpa henti bukan hanya atas kerja sama dan kerja keras tim produksi namun juga atas dukungan yang diberikan dari semua pihak atas tercapainya prestasi ini," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (17/10/2022). 

Sementara menurut Rizal sang sutradara, film ini berkisah tentang seorang laki-laki yang tengah asyik membaca buku dengan judul “Memburu Muhammad” karya Feby Indriani.

Namun, kata dia, lelaki itu dikejutkan oleh peristiwa yang sangat menegangkan. Karena, sorakan warga ramai-ramai meneriaki nama Muhammad, seorang laki-laki yang terbakar amarah dengan iringan perempuan yang beramai-ramai mencaci maki seorang laki-laki bernamakan Muhammad untuk bisa memperjuangkan sahabatnya. 

Sorakannya terdengar dengan sangat jelas. Lalu, Muhammad keluar kemudian terdengar suara tamparan yang sangat keras. Apa salah Muhammad? Apa yang terjadi kepadanya?

Sampai pada suatu ketika Ali merasa terpanggil dengan seseorang yang selalu menyebutkan nama Muhammad lalu dia tersadar dengan ketukan pintu yang memanggil namanya memberitahukan bahwa kakaknya lupa mematikan kompor. Dari sana Ali sadar bahwa semua kejadian yang dia alami hanya lah sebuah mimpi berdasarkan alur cerita yang terdapat di buku yang dia baca. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement