Senin 17 Oct 2022 17:34 WIB

Blibli Siap IPO, Bagaimana Prospek Kinerja dan Sahamnya?

Analis yakin IPO Blibli akan dongkrak kinerja perseroan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang petugas BlibliStore sedang memperlihatkan cara bertransakasi pada acara pembukaan BlibliStore di JakartaPT Global Digital Niaga Tbk, perusahaan yang mengoperasikan platform e-commerce Bibli, akan resmi tercatat menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini.
Foto: REPUBLIKA
Seorang petugas BlibliStore sedang memperlihatkan cara bertransakasi pada acara pembukaan BlibliStore di JakartaPT Global Digital Niaga Tbk, perusahaan yang mengoperasikan platform e-commerce Bibli, akan resmi tercatat menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Global Digital Niaga Tbk, perusahaan yang mengoperasikan platform e-commerce Bibli, akan resmi tercatat menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini. 

Kepala riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan aksi korporasi ini berpotensi mendongkrak kinerja perseroan. Seperti diketahui, Bibli berpeluang mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp 8,2 triliun.

"Seperti emiten-emiten teknologi lain yang telah mencatatkan sahamnya di BEI, Blibli juga berpotensi mencatatkan perbaikan kinerja dengan mengoptimalkan penggunaan dana yang diperoleh dari IPO tersebut," kata Valdy kepada Republika, Senin (17/10). 

Dalam prospektus dijelaskan, dana IPO sebesar Rp 5,5 triliun akan digunakan untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Menurut Valdy, hal ini berpotensi menurunkan beban bunga perseroan yang tercatat naik 77,56 persen yoy ke Rp 128,51 miliar di Juni 2022.