REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel awal Blink-182, Tom DeLonge, membagikan pesan tulus yang dia kirim kepada Matt Skiba. Ia berterima kasih pada Skiba karena telah mempertahankan eksistensi Blink-182 bersama dengan Travis Barker dan Mark Hoppus di tengah ketidakhadirannya selama bertahun-tahun terakhir.
"Saya ingin meluangkan waktu sebentar dan mengucapkan terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan untuk membuat band ini berkembang selama saya tidak ada," tulis gitaris itu kepada Skiba.
Skiba bergabung dengan band rock itu sebagai penggantinya pada 2015. DeLonge keluar dari Blink-182 pada 2005 lalu secara tidak baik-baik dan membentuk Angels & Airwaves.
"Menurut saya, kamu sangat berbakat (saya masih mencintai dan mendengarkan bandmu (Alkaline Trio) sampai sekarang). Kamu selalu begitu baik kepada saya, tidak hanya di media, tetapi juga kepada orang lain. Aku benar-benar memperhatikan itu," kata DeLonge.
DeLonge yang kini berusia 46 tahun itu juga menjelaskan bagaimana "emosi" dalam band "selalu terasa rumit". Ia mencatat bahwa diagnosis kanker yang diidap Hoppus pada 2021 benar-benar menempatkan segala sesuatu dalam perspektif tertentu untuk semua orang.
"Sejujurnya, band ini bahkan tidak akan ada di sini hari ini jika bukan karena kemampuanmu untuk terjun dan menyelamatkannya. Jadi dari hati terdalam saya, terima kasih telah menjadi anggota band kami," ujar DeLonge.
Berita mulai ramai pada awal pekan ini ketika DeLonge bersatu kembali dengan Barker dan Hoppus untuk pertama kalinya setelah hampir 10 tahun. Ketiganya akan memulai tur dunia besar-besaran yang dimulai pada 11 Maret 2023, di Tijuana, Meksiko.
Tur Blink-182 akan berakhir pada 26 Februari 2024 di Christchurch, Selandia Baru. Menyusul berita tersebut, Skiba pada Jumat (14/10/2022) lalu memberi selamat kepada band dan memberikan teriakan penyemangat kepada DeLonge.