Senin 17 Oct 2022 19:14 WIB

RSUD Saiful Anwar Tegaskan Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Gratis

Biaya pasien tragedi Kanjuruhan akan ditanggung pemerintah hingga pasien sembuh

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pimpinan RSUD Saiful Anwar (RSSA) memberikan keterangan pers terkait perkembangan kondisi korban tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Senin (17/10/2022).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Pimpinan RSUD Saiful Anwar (RSSA) memberikan keterangan pers terkait perkembangan kondisi korban tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Senin (17/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar Malang menegaskan biaya pengobatan korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah atau gratis. Direktur RSUD Saiful Anwar, Kohar Hari Santoso, mengatakan pemerintah sepenuhnya menanggung biaya perawatan pasien korban tragedi Kanjuruhan hingga sembuh.

"Seluruh korban Kanjuruhan yang sedang kami rawat atau yang sudah dipulangkan dan nanti kembali untuk berobat, sudah ditetapkan dari pemerintah bahwa pembiayaannya gratis," kata Kohar, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Kohar mengatakan untuk korban yang hingga saat ini belum pernah dirawat di fasilitas layanan kesehatan, kemudian membutuhkan perawatan di RSUD Saiful Anwar, biaya perawatan juga akan ditanggung oleh pemerintah. Untuk pasien yang masuk dalam kategori pasien baru tersebut perlu membawa surat keterangan dari Dinas Kesehatan setempat. Hal itu dikarenakan masa tanggap darurat untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan telah berakhir beberapa waktu lalu.

"Namun jika ada pasien baru, sekali lagi pasien baru yang menyatakan bahwa ia merupakan korban tragedi Kanjuruhan dan tidak pernah berobat ke fasilitas ini sebelumnya, mohon dilengkapi surat keterangan dari otoritas pemerintah setempat," katanya.

Ia menambahkan RSUD Saiful Anwar juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Malang, yang menyatakan jika ada pasien baru akibat tragedi Kanjuruhan akan langsung dirujuk dan didampingi oleh Dinas Kesehatan Kota Malang. "Kadinkes Kota Malang sudah menyatakan bahwa jika ada kasus baru terkait Kanjuruhan, nanti akan diantar langsung," katanya.

Kohar memastikan pasien yang menjalani rawat jalan dan harus kembali untuk mengecek kondisi di RSUD Saiful Anwar juga tidak dipungut biaya. Biaya penanganan pasien tersebut akan ditanggung hingga pasien sembuh.

"Jadi yang sudah dirawat kemudian kontrol, itu tetap ditanggung oleh pemerintah sampai sembuh. Gratis," ujarnya.

Orang tua salah satu korban tragedi Kanjuruhan, Aminayu, mengatakan saat ini putranya yang berusia 10 tahun Muhammad Afrizal masih dirawat di RSUD Saiful Anwar akibat menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Menurutnya hingga saat ini tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga untuk biaya perawatan Afrizal.

Aminayu menyatakan bahwa hal itu juga sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo saat mengunjunginya beberapa waktu lalu. "Tidak (bayar) sama sekali, mulai dari datang sampai sekarang. Saya dengar (dari) Pak Jokowi juga gitu, nanti pengobatannya sampai selesai sudah ditanggung oleh pemerintah," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement