Senin 17 Oct 2022 19:31 WIB

Ruben Onsu Apresiasi Polisi Ungkap Pencurian di Tokonya

Pencuri tersebut diketahui melakukan aksinya seorang diri.

Red: Teguh Firmansyah
Ruben Onsu
Foto: Antara
Ruben Onsu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Ruben Onsu mengapresiasi Polres Metro Jakarta Selatan yang mengungkap kasus pencurian di toko kuenya beberapa hari lalu. Aksi pencurian pelaku sempat terekam kamera CCTV.

"Terima kasih untuk Polrestro Jaksel. Untung ada CCTV, jadi pelaku bisa cepat ditangkap dan barang bukti juga sudah lengkap," kata Ruben Onsu di Polrestro Jakarta Selatan, Senin.

Baca Juga

Ruben mengatakan, kedatangannya ke Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan (Jaksel) ini sebagai saksi. Sebagai pemilik toko, dia yang berterima kasih atas penangkapan pelaku. Terlebih, ia mengatakan tidak mengenal pelaku yang tahu persis tata letak isi tokonya.

"Baru hari ini saya datang untuk jadi saksi. Tapi untung barang yang hilang udah kembali semua," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandy Idrus menambahkan, pihaknya terbantu dengan adanya kamera pengawas (CCTV) yang dimiliki Ruben Onsu.

Irwandy menuturkan proses penangkapan pelaku pencurian tersebut terjadi pada Kamis (13/10) lalu berlokasi di Ciputat Timur. "Kami analisa kendaraan dari pelaku juga. Termasuk alat yang digunakan oleh pelaku. Kami masih melakukan pendalaman saat ini," ujar Irwandy.

Pencuri tersebut melakukan aksinya seorang diri namun pihak Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Sebelumnya, sejumlah barang-barang di toko kue Ruben Onsu hilang dicuri oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa sore (4/10). Atas laporan tersebut, polisi kemudian langsung menggelar penyelidikan dan olah TKP pada Kamis (6/10). Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, antara lain CCTV yang merekam kejadian tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

(QS. An-Nisa' ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement