REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengebut sejumlah proyek infrastruktur menjelang penutupan tahun 2022. Salah satunya penataan kawasan Ngarsopuro-Gatot Subroto.
"Ini sedang kami selesaikan. Kemarin ada beberapa kendala misalnya pemindahan rumah panel, tapi tetap kami kebut, kan wis ketok (sudah kelihatan) fisiknya, bangunannya," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Meski saat ini proses penataan masih berjalan, ia memastikan proyek-proyek tersebut sejauh ini berjalan sesuai jadwal.
"Termasuk rel layang juga on schedule (sesuai jadwal), IKM Gilingan juga. Kalau kendala di lapangan nonteknis akan kami selesaikan. Ditunggu saja, kami usahakan (selesai tepat waktu)," katanya.
Sementara itu, untuk proyek lain yang masih terkendala proses pengerjaannya yakni revitalisasi Taman Balekambang. Proyek ini dijadwalkan bisa terlaksana di tahun ini dan berjalan hingga dua kali tahun anggaran.
Meski demikian, hingga akhir tahun 2022 proyek revitalisasi Taman Balekambang belum bisa terlaksana. "Ini lagi persiapan, kemarin ada koordinasi dulu dengan provinsi. Ada beberapa aset yang perlu dipindahkan, tapi kami kejar," katanya.
Selanjutnya, untuk pengerjaan Masjid Sheikh Al Zayed dan Taman Satwa Taru Jurug sejauh ini masih berjalan sesuai jadwal.
"Pembangunan Shelter Manahan kami selesaikan sebelum Muktamar Muhammadiyah, ini tinggal pasang granit. Saya usahakan selesai sebelum tamu muktamar datang, malah justru selesainya lebih cepat dua minggu dari jadwal seharusnya," katanya.
Sebelumnya, Gibran menetapkan sepuluh proyek prioritas yang dikerjakan di Kota Solo selama tahun-tahun awal kepemimpinannya. Ia juga memastikan tidak akan meninggalkan Solo sebelum proyek-proyek infrastruktur tersebut selesai.