Fasilitas Kesehatan Kudus Kehabisan Stok Vaksin Meningitis
Red: Yusuf Assidiq
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin meningitis. | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang melayani penyuntikan vaksin meningitis sebagai syarat untuk pergi ke Tanah Suci saat ini kehabisan stok.
"Di Rumah Sakit Islam Kudus kehabisan stok vaksin meningitis sejak dua bulan lalu. Sehingga jamaah umroh yang hendak berangkat ke Arab Saudi harus mencari di tempat lain yang masih memiliki stok vaksin," kata Direktur Rumah Sakit Islam Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin di Kudus.
RSI Sunan Kudus, imbuh dia, juga sudah mengajukan permintaan vaksin ke Bio Farma sebagai perusahaan penyedia vaksin meningitis sebanyak 1.000 dosis, namun hingga kini belum mendapatkannya.
"Sebelumnya kami mendapatkan 600 dosis. Karena baru musim umroh, stok vaksin tersebut habis dalam tempo sebulan karena yang membutuhkan tidak hanya dari warga Kudus, melainkan dari kabupaten tetangga juga banyak yang mendatangi RSI," ujarnya.
Ia mengungkapkan RSI bisa melayani penyuntikan vaksin meningitis karena sebelumnya mendapatkan sertifikat vaksinasi internasional (International Certificate of Vaccination/ICV) dari KKP.
Ketika ada keterbatasan stok vaksinnya, kata dia, dimungkinkan pasokan untuk sementara difokuskan memenuhi kebutuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang juga melayani penyuntikan vaksin serupa.
Hal senada juga diungkapkan pemilik Klinik Sehati Kudus Hariyanto mengakui mengalami kehabisan vaksin meningitis sejak 17 Agustus 2022.
"Saya juga sudah mengajukan permintaan kepada dua perusahaan penyedia vaksin, namun hingga kini belum tersedia," ujarnya.