REPUBLIKA.CO.ID., TEHERAN -- Kepala Kehakiman Iran Mohsen Ejei menuduh "agen musuh" atas insiden bentrokan dan tembakan di Penjara Evin yang memiliki keamanan tinggi di Teheran. Dia menyerukan badan keamanan untuk menemukan para pelaku utama.
Ejei mengatakan hal itu pada Senin (17/10/2022) selama pertemuan mingguannya dengan para pejabat senior kehakiman, dua hari setelah insiden yang menewaskan sedikitnya delapan tahanan.
Korban tewas bertambah pada Senin setelah empat tahanan lainnya meninggal di sebuah rumah sakit.
Pada Ahad (16/10/2022) empat narapidana meninggal karena menghirup asap selama insiden kebakaran, sementara 61 lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.