Selasa 18 Oct 2022 17:35 WIB

Desa di India Terapkan Puasa Internet dan Nonton TV

Desa Vadgaon yang terletak di distrik Sangli melakukan detoks digital.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Detoks Digital.
Foto: Republika.co.id
Detoks Digital.

REPUBLIKA.CO.ID, VADGAON – Di tengah fenomena kecanduan gawai, sebuah desa di India melakukan detoks digital. Desa Vadgaon yang terletak di distrik Sangli telah memberlakukan pembatasan harian pada penggunaan TV dan ponsel selama beberapa jam setiap hari.

Waktu detoks digital berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 20.30 waktu setempat. Detoks digital perlu dilakukan untuk menghentikan kecanduan menonton TV dan bermain ponsel.

Tampaknya, aturan baru itu diterima oleh penduduk desa. Pada pukul 19.00 malam, sebuah sirine berbunyi untuk memberi tahu penduduk bahwa sudah masuk waktu untuk mematikan TV dan ponsel. Gawai dapat digunakan kembali saat sirene berbunyi lagi pada pukul 20.30 malam.

“Pada pertemuan desa 14 Agustus lalu, menjelang Hari Kemerdekaan India, kami memutuskan aturan ini untuk menghentikan kecanduan gawai. Mulai hari berikutnya, semua televisi dan ponsel dimatikan ketika sirene berbunyi,” kata Kepala Desa Vijay Mohite, dilansir BBC, Selasa (18/10/2022).

Mohite mengatakan, anak-anak yang tinggal di desa yang memiliki populasi sekitar 3.000 orang dan sebagian besar terdiri dari petani dan pekerja pabrik gula, sangat bergantung pada TV dan ponsel untuk kelas online selama pandemi virus Covid-19. Namun, saat kelas reguler kembali dibuka, gawai yang mereka gunakan selama pandemi terus dimainkan.

“Mereka kembali dari kelas untuk bermain ponsel atau menonton televisi," ujarnya. Selain anak-anak, banyak orang dewasa yang juga menghabiskan banyak waktu untuk gawai dan tidak mengobrol satu sama lain.

Seorang ibu mengaku dia kesulitan mengawasi kedua anaknya karena mereka fokus bermain ponsel atau menonton TV. “Sejak aturan baru dimulai, jauh lebih mudah bagi saya untuk membantu anak-anak belajar. Saya juga dengan tenang melakukan pekerjaan di dapur," ucap dia.

Profesor psikologi klinis di National Institute of Mental Health and Neurosciences, Dr Manoj Kumar Sharma mengatakan lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk gawai dapat menjadi hal yang positif. Detoks digital yang dilakukan di desa Vadgaon dapat mengurangi ketergantungan orang pada aktivitas online.

"Anda perlu berbicara dengan anak-anak dan memastikan mereka memiliki aktivitas rekreasi fisik atau offline serta tidur dan asupan makanan yang cukup," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement