REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Guna menekan kenaikan harga atau inflasi kebutuhan pokok pangan, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyalurkan 20 ton bibit bawang merah, pupuk NPK, dan berbagai alat kebutuhan pertanian bagi warga di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Bantuan tersebut diberikannya kepada 20 kelompok tani yang berada di Kecamatan Sidikalang, Sitinjo, Sumbul, Siempat Nempu Hulu, Siempat Nempu, dan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
“Selain bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menekan kian tingginya angka inflasi pangan dalam negeri, penyaluran bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian melalui aspirasi ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat tentunya,” ujar Junimart Girsang kepada wartawan, Selasa (18/10/2022) di Jakarta.
Selain itu, sebagai dukungan dalam percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, Junimart juga telah menyalurkan bantuan ternak sapi bagi warga. “Sebelumnya kemarin saya dengan dibantu tim relawan Junimart Girsang juga telah menyalurkan bantuan 20 ekor sapi indungan di Kabupaten Simalungun. Dalam waktu dekat ini menyusul akan saya usulkan bantuan pemerintah lainnya seperti traktor, mesin air, dan ternak lainnya,” ungkap Politisi PDI-Perjuangan kelahiran Kabupaten Dairi itu.
Lebih lanjut dirinya menyinggung data inflasi pangan yang terjadi di Indonesia saat ini. Data Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen pada Agustus 2022 mencapai 4,69 persen yang diakibatkan oleh inflasi pangan sebesar 8,93 persen. Menurutnya ancaman krisis pangan dunia dapat mengancam Indonesia jika masyarakat dan pemerintah tidak bekerja sama mengatasinya.
“Jadi inflasi pangan ini sesuatu yang sangat serius. Makanya selain bibit bawang ini saya juga sudah mengusulkan bantuan berupa bibit jagung, yang nantinya akan segera kita salurkan kembali. Sehingga tujuan ketahanan pangan nasional tentunya juga dapat ditolong melalui pertanian warga ini dan harapan saya kepada teman-teman anggota DPR-RI dari dapil masing-masing dapat melakukan kerja kerja empati seperti ini,” paparnya.