Selasa 18 Oct 2022 17:29 WIB

Mantan PM Inggris Tony Blair Puji Reformasi BUMN yang Dilakukan Erick Thohir

Jika BUMN memiliki kinerja yang baik, maka Indonesia akan maju dan sukses.

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kanan) menyampaikan pendapatnya bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat diskusi panel I State-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (17/10/2022). Diskusi panel tersebut mengangkat tema Role of Strong Corporate Governance and Global Cooperation for Sustainable and Inclusive Growth.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kanan) menyampaikan pendapatnya bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat diskusi panel I State-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (17/10/2022). Diskusi panel tersebut mengangkat tema Role of Strong Corporate Governance and Global Cooperation for Sustainable and Inclusive Growth.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair memuji reformasi di tubuh BUMN yang dijalankan Menteri Erick Thohir. Menurut Tony Blair, jika BUMN memiliki kinerja yang baik, maka kinerja Indonesia juga akan maju dan sukses.

Tony Blair memuji reformasi yang telah dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir sudah tepat. “Reformasi yang dilakukan Pak Erick di BUMN sudah tepat. Dalam pandangan saya, proses perubahan di dalam BUMN ini penting bagi pembangunan Indonesia. Tugas mitra, seperti lembaga saya (Tony Blair Institute for Global Change) adalah untuk mencoba segala yang kami bisa dalam membantu proses perubahan tersebut,” kata Tony Blair saat menjadi pembicara di diskusi panel I State-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (17/10/2022).

Ia menuturkan jika saat ini yang paling pesat perkembangannya adalah BUMN. “Ketika kita melihat Indonesia yang berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, satu bagian utamanya adalah karena BUMN. Jika BUMN memiliki kinerja buruk, maka negara tidak akan dapat berhasil. Sebaliknya, jika BUMN memiliki kinerja yang baik, maka Indonesia akan maju dan sukses,” ujarnya

Dalam diskusi yang mengangkat tema Role of Strong Corporate Governance and Global Cooperation for Sustainable and Inclusive Growth tersebut, Blair menjelaskan tantangan yang dihadapi BUMN adalah menggabungkan kekuatan dengan sektor swasta. Jika bisa dilakukan akan mampu menciptakan proyek yang terstuktur dengan baik sehingga dapat menarik investasi tambahan dari sektor swasta.

“BUMN memiliki kelebihan di dalam mengarahkan dan memobilisasi. Tantangan BUMN di seluruh dunia adalah menggabungkan kekuatan tersebut tetapi juga memiliki disiplin dari sektor swasta, sehingga menciptakan proyek yang terstruktur dengan baik dan dapat menarik investasi tambahan dari sektor swasta,” kata Blair memaparkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement