REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengingat pentingnya pengolahan dan penyajian data yang baik, dosen Program Studi (Prodi) Sains Data, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis sukses melaksanakan pelatihan untuk mengolah dan menyajikan data pada masyarakat umum. Pelatihan yang juga merupakan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertemakan Pelatihan Pengolahan dan Penyajian Data dengan Media Infografis.
Acara ini sukses terlaksana pada Sabtu (15/10/2022) di Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Damai, Jalan Damai No 8, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dosen Prodi Sains Data UNM yang menjadi pelaksanaan kegiatan ini adalah Ani Oktarani Sari sebagai ketua kelompok, Tati Mardiana selaku ketua prodi (kaprodi) Sains Data UNM, Muhammad Ifan Rifani, dan Setiaji.
Hadir juga mahasiswa Prodi Sains Data UNM yaitu Kanita Salsabila Dwi Irmanti, Desi Masdin Dama, Mulyana Saputra, Ihsan Aulia Rahman, dan Riska Alifia Putri sebagai pendamping peserta selama kegiatan. Ani Oktarani Sari sebagai ketua menyampaikan pengolahan data merupakan kegiatan yang familiar pada saat ini. Setelah diolah, data juga perlu penyajian yang baik agar dapat dengan mudah dicerna olah siapa saja.
“Penyajian data dapat menggunakan media infografis. Sebab itu, pengolahan dan penyajian memerlukan teknik dan alat pendukung yang benar agar menghasilkan tampilan data yang baik,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (17/10/2022).
Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat dengan membagikan ilmu yang bermanfaat. “Tri Dharma adalah kewajiban seorang dosen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai syarat dosen untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bentuk kepedulian kepada masyarakat,” ungkap Ani.
Muhammad Ifan Rifani selaku pemateri menjelaskan proses pengolahan data dapat menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Data yang awalnya hanya dalam bentuk tabel dapat disajikan menjadi bentuk grafik seperti Column Chart dan Pie Chart.
“Data dalam bentuk grafik kemudian diolah lagi menjadi infografis menggunakan aplikasi Adobe Photoshop,” ujarnya.
Ifan juga menjelaskan bahwa membuat infografis di Adobe Photoshop cukup mudah karena hanya menggunakan tiga tools. Move Tool untuk mengubah posisi dan ukuran gambar, Ractangular Marquee Tool untuk menyeleksi gambar dan memberi warna latar, serta Horizontal Type Tool untuk menambahkan teks.
“Photoshop pada dasarnya dapat digunakan untuk mengolah gambar atau grafis apa saja dan salah satunya adalah infografis. Cukup menggunakan tiga tools saja untuk dapat membuat infografis sederhana dan juga perlu mempersiapkan bahan-bahan gambar lainnya agar infografis dapat terlihat lebih informatif dengan visual,” papar Ifan.
Pada kesempatan ini, Utsman salah satu perwakilan dari peserta mengungkapan terima kasih pada UNM karena telah memberikan pelatihan pengolahan dan penyajian data yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk keperluan kegiatan di JPRMI. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas seminar dan pelatihannya yang sangat bermanfaat. Semoga menjadi kemudahan dan keberkahan untuk kita semua,” ucapnya.