REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komunitas berkuda Indonesia Horse Lovers (IHL) akan mengadakan Kejuaraan Berkuda yang dikemas dalam Indonesian Lovers Festival pada 19-23 Oktober 2022 di Equinara Horse Sports, JIEP Pulomas, Jakarta.
Event ini sebagai usaha komunitas equestrian Indonesia mengembangkan olahraga berkuda, khususnya kepada para pemuda.
Presiden of Event Kezia Santoso menjelaskan kegiatan ini akan diikuti oleh ratusan peserta dari kelas U14 hingga open dan mulai level amateur sampai kelas tinggi.
Beberapa kategori perlomban terdiri dari dressage atau tunggang serasi dan show jumping atau lompat halang rintang.
Kezia mengatakan selain bertujuan memperkenalkan olahraga berkuda kepada masyarakat umum, even ini sekaligus sebagai pembibitan atlet berkuda serta menambah pengalaman para atlet.
Ia berharap dengan even ini dapat memunculkan ketertarikan masyarakat luar terhadap olahraga berkuda.
"Seperti anak-anak atau orang yang nonton, mau coba berkuda, atau menjadi atlit gitu bisa datang ke event ini," kata Kezia dalam konferensi persnya di Equinara Horse Sports, JIEP Pulomas, Jakarta, Selasa (18/10).
Kezia mengatakan kegiatan ini digelar atas dorongan berbagai komunitas berkuda di Indonesia tetapi harus diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. Ia mengungkapkan sejauh ini peserta paling jauh datang dari Bali dan Palembang.
Event Secretary Larasaty Usman menambahkan untuk dressage akan digelar 19 dan 20 Oktober. Sementara di kategori show jumping pada Sabtu dan Ahad.
Ia mengatakan sejauh ini tak ada kendala yang dihadapi karena mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Even ini tak hanya menyajikan perlombaan berkuda tetapi juga disediakan sejumlah bazar yang berkaitan dengan olahraga berkuda. Harapannya dengan itu akan banyak masyarakat yang hadir ke kegiatan tersebut.
Ground Jury Show Jumping Jupri Mardi mengatakan seharusnya pertandingan berkuda ke depannya harus dipadukan dengan kegiatan yang lain. Dengan demikian maka diyakini sponsor-sponsor akan banyak terlibat dalam olahraga ini.
“Harapannya digabungkan dengan festival lain. Untuk equestrian gak usah banyak tapi benar menarik sehingga menjadi hiburan. Saat ini benar-benar berkembang mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan benar-benar menjadi industri,” ujar Jupri.